Sebelum ke DPR, Jokowi Akan Terima Sejumlah Pemimpin Negara di Istana
Jokowi dijadwalkan akan menerima sejumlah pemimpin negara sahabat sebelum dan sesudah pelantikan di Ruang Kredensial
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 masih digelar Minggu (20/11/2019) sore.
Presiden Jokowi pagi ini sudah beraktivitas di Istana Kepresidenan Jakarta.
Jokowi dijadwalkan akan menerima sejumlah pemimpin negara sahabat sebelum dan sesudah pelantikan di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10).
Menteri Luar Negeri 2014-2019 Retno Marsudi tampak hadir sejak pagi ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk mendampingi Presiden Jokowi.
Ditemui di Istana, Retno menjelaskan Jokowi akan bertemu Sultan Brunei Darussalam Sultan, Hassanal Bolkiah; Perdana Menteri Australia, Scott Morrison; Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong; Perdana Menteri Kamboja, Y.M. Hun Sen; dan Raja Eswatini, Raja Mswati III.
Usai pelantikan di Gedung MPR/DPR, diungkap Retno, Jokowi bakal kembali ke Istana melanjutkan menerima tamu negara.
"Setelah pelantikan Pak Presiden akan menerima Wakil Presiden China, Wang Qishan; Wakil Presiden Sosialis Vietnam, Đặng Thị Ngọc Thịnh; Wakil Presiden Myanmar, Henry Van Thio," tutur Retno.
Selain itu, Jokowi juga akan menerima utusan khusus negara sahabat, seperti Utusan Khusus Presiden Republik Korea, Noh Young-min; Utusan Khusus Presiden Filipina, Theodoro Locsin; Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Nakayama Norihiro.
Hadir pula Utusan Khusus Presiden Persatuan Emirat Arab, Y.M. Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan; dan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat, Hon. Elaine L. Chao.
Untuk diketahui Jokowi bersama wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden di Gedung DPR/MPR pada hari ini, Minggu (20/10/2019) sore.
Setelah itu, Jokowi - Ma'ruf Amin langsung ke Istana Negara untuk melakukan doa bersama sebagai ungkapan syukur.
Baca: Terungkap Harga Kacamata Mulan Jameela Usai Ditegur KPK Soal Endorsement
Baca: Jelang Pelantikan, Ini Pesan JK ke Kabinet Jokowi-Maruf: Kalau Sangat Berubah akan Timbul Masalah