Nadiem Makarim Jadi Menteri di Kabinet Jilid 2 Jokowi, PR untuk Lakukan Tranformasi Birokrasi
banyak rumor yang beredar Nadiem akan mengisi Menteri Pendidikan ataupun Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif, kementerian dengan nomenklatur baru.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
![Nadiem Makarim Jadi Menteri di Kabinet Jilid 2 Jokowi, PR untuk Lakukan Tranformasi Birokrasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nadiem-makarim-mengaku-diminta-presiden-joko-widodo-jokowi-kabinet-kerja-jilid-ll.jpg)
Nadiem Makarim Jadi Menteri di Kabinet Jilid 2 Jokowi, PR untuk Lakukan Tranformasi Birokrasi
TRIBUNNEWS.COM - Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Go-Jek menjadi satu diantara nama yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang pengumuman susunan kabinet Jokowi jilid 2, Senin (21/10/2019).
Nadiem Makarim mengaku telah ditawari posisi sebagai menteri didalam kabinet Jokowi jilid 2, dan ia pun menyambut dengan tangan terbuka perihal tawaran tersebut.
“Ini merupakan kehormatan yang luar biasa bagi saya. Saya merasa senang jadi orang Indonesia saat ini,” kata Nadiem, seusai memenuhi panggilan Presiden Jokowi, dikutip Tribunnews.com.
Nadiem sempat mengungkapkan bahwa pos yang diminta untuk diisi olehnya yakni terkait dengan pengembangan inovasi dan pengembangan sumber daya manusia.
![Nadiem Makarim mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dalam Kabinet Kerja jilid ll.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nadiem-makarim-mengaku-diminta-presiden-joko-widodo-jokowi-kabinet-kerja-jilid-ll.jpg)
Banyak rumor yang menyebutkan bahwa Nadiem akan mengisi Menteri Pendidikan ataupun Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif, kementerian dengan nomenklatur baru.
Baca: Drama di Balik Bos Go-Jek Nadiem Makarim Terpilih Jadi Menteri, Jusuf Kalla Sempat Menentang
Kehadiran Nadiem yang berstatus 'anak muda' akan membawa warna baru dalam dunia politik di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat wawancara dalam program BreakingNews KompasTV, Senin (21/10/2019).
Pria yang akbrab disapa Toto tersebut menilai, kehadiran Nadiem sebagai pembantu Jokowi di pemerintahan secara langsung membuka ruang kepada anak muda untuk menggeluti politik praktis.
”Biasanya selama ini ketika ingin masuk politik harus melalui partai politik atau organisasi kemasyarakatan. Tapi dengan masuknya Nadiem akan membuka ruang anak-anak muda punya pilihan baru yakni di politik,” urainya.
Nadiem akan menghadapi tantangan birokrasi pemerintahan di kementeriannya, Toto menilai hal ini akan terlihat kepiawaian Nadiem sebenarnya dalam memberikan terobosan dalam kinerja birokrasi.
”Tantangan terberat Nadiem itu pada birokrasi di kementerian yang dipimpinnya. Kalau dia bisa membawa semangat gaya kerja di startup ke birokasi, maka ini efeknya bisa akan menular ke kementerian lainnya,” tukas Toto.
Baca: Nasib Gojek Usai Nadiem Makarim Digadang-gadang Jadi Menteri Kabinet Kerja Jilid II
Sementara itu, Ekonom sekaligus Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah mengatakan, Nadiem diharapkan membawa perubahan sesuai dengan pidato yang disampaikan Jokowi saat pelantikan.
Diharapkan Nadiem bisa melakukan perombakan atau tranformasi birokrasi didalam kementerian yang ia tempati.