Aliansi Relawan Jokowi: Hargai Hak Prerogratif Presiden Jokowi dalam Penyusunan Kabinet
Relawan yang terdiri 900 organ relawan ini memberikan kewenangan penuh hak preogratif Presiden agar memilih orang-orang terbaik.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) mendukung langkah Presiden Jokowi dalam rangka penyusunan kabinet.
Relawan yang terdiri 900 organ relawan ini memberikan kewenangan penuh hak preogratif Presiden agar memilih orang-orang terbaik.
"Apapun keputusan Presiden Jokowi adalah hak prerogatif beliau. Semua penyusunan kabinet menjadi kewenangan Presiden Jokowi demi visi Indonesia Maju sampai 2024 mendatang," kata Aidil Fitri Kordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) saat menggelar konferensi pers, Selasa (22/10/2019) di salah satu Restoran di Grand Pramuka City.
Aidil Fitri Ketua Umum Foreder ini mengatakan tekanan-tekanan untuk memilih orang-orang yang duduk di kabinet tidak harus dilakukan.
Sehingga lanjut Aidil, hak prerogatif presiden terganggu.
"Jokowi harus mandiri dalam memakai hak prerogatif-nya. Jangan sampai terjebak oleh kepentingan sesaat yang bisa membuat negara hancur," tegas Aidil.
Baca: Susunan Kabinet Jokowi Semakin Jelas, IHSG Ditutup Menguat 26 Poin
Sementara itu Sugeng Budiono Ketua Umum For Belakang Jokowi (BeJo) menerangkan, organ-organ yg tergabung di ARJ (Aliansi Relawan Jokowi) mendukung langkah apapun itu yang dipandang baik oleh Jokowi.
Seluruh organ-organ yang tergabung di dalam ARJ mendukung Jokowi dengan sepenuh jiwa dan raga.
"Saya yakin pilihan yang dipilih Presiden Jokowi dalam penyusunan kabinet adalah pilihan terbaik. Semua untuk keselamatan bangsa dan negara," tukas Sugeng.
Selanjutnya Jimmy Fritsonda Sekjen Projomac mengatakan tekanan-tekanan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi dalam penyusunan kabinet tidaklah benar.
Katanya, jika relawan diberikan kesempatan mengusulkan calon menteri, maka ARJ akan mengusulkan nama Haidar Alwi.
"ARJ mengusulkan calon tunggal Haidar Alwi Penanggung Jawab ARJ sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Kerja Jilid II Presiden Jokowi. Haidar Alwi tokoh dan pejuang relawan yang layak jadi Menteri," jelasnya.
Terakhir Raja Malau Ketum Gerima menyatakan, mendukung penuh apapun yang menjadi keputusan Presiden Jokowi. Keputusan Presiden Jokowi oleh ARJ akan diikuti untuk keselamatan dan kondusifitas bangsa dan negara.
"Pak Jokowi memiliki pertimbangan dan pengalaman dalam penyusunan Kabinet. Sehingga ARJ yakin, apapun yang menjadi pilihan pak Jokowi adalah yang terbaik," pungkas Raja Malau.
Pada acara konferensi pers ini dihadiri perwakilan organ-organ relawan. Diantaranya, Gus Din Ketua Umum Barisan Pembaharuan, Regnar Ketua Umum Parasut, Joko M Ketua Umum Patmacita dan Maria Eva Ketua Umum Art Jo.
Selanjutnya, H. Badri Ketua ASK, Jova M, Sekum Getar, Eka Prasetya Ketua Umum PIPN, Rita Ketua Foreder, Dian Eka ARJ, Abah Agus Ketua Umum RJN, Siti Maemunah Bendahara Bela Jokowi, Pujiono Ketua Umum Bara NR, Ema Kirom Ketum Jomaku dan Uki Marzuki Ketua Umum BMP.