Tito Karnavian Merapat ke Istana Jelang Pengumuman Menteri, Ini 4 Kandidat Jenderal Calon Pengganti
Kapolri Jenderal Tito Karnavian Datangi Istana, 4 Kandidat Jenderal Calon Penggantinya
Editor: Miftah
"saya diminta datang, semalam dihubungi pihak protokol. Nanti diumukan, yang dibicarakan tentang kreativitas, meningkatkan devisa juga. Meskipun saya tidak bercita-cita sebagai menteri tapi saya bersedia untuk lebih baik," katanya
Kemudian disusul Erick Thohir.
Saat ini juga media masih menunggu sosok Erick keluar dari istana.
Terbaru adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tito datang tidak dengan kemaja putih, namun seragam resmi kepolisian.
Kehadiran Tito Karnavian kemudian memunculkan banyak pertanyaan.
Pasalnya, jauh sebelum adanya pengumuman susunan menteri Kabinet Kerja Jokowi-Maruf Amin, wacana pergantian posisi Kapolri sudah beredar.
Indonesia Police Watch (IPW) mendata setidaknya ada empat nama yang disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Tito Karnavian.
Keempat calon kuat itu seluruhnya dari jenderal bintang dua (Irjen) serta dari berbagai tahun angkatan Akademi Kepolisian.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, empat orang Jenderal yang masuk bursa calon Kapolri itu adalah:
- Irjen Luki Hermawan yang kini menjabat Kapolda Jawa Timur dan Akpol Angkat 1987 atau satu angkatan dengan Kapolri Tito Karnavian.
- Irjen Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang merupakan Akpol Angkatan 1988.
- Irjen Agus Andriyanto yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara dan merupakan Akpol angkat 1989.
- Irjen Ahmad Dofiri yang kini menjabat sebagai Kapolda Jogjakarta serta merupakan lulusan terbaik (Adimakayasa) Akpol Angkatan 1989.
"Informasi yang dihimpun IPW, sebelum dijadikan sebagai Kapolri, calon lebih dulu dinaikkan pangkatnya menjadi jenderal bintang tiga atau Komjen," kata Neta, Jumat (2/8/1019).
Mereka katanya akan menggantikan Komjen yang pensiun.
"Dan dalam waktu dekat ini memang ada dua Komjen yang akan pensiun, yakni Kabaharkam Komjen Condro Kirono dan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto," kata Neta.
Ia menuturkan, sejumlah sumber di Mabes Polri menyebutkan bahwa calon Kapolri pengganti Tito Karnavian diharapkan tidak satu angkatan dengan Tito, tapi dari angkatan Akpol yang lebih muda, sehingga terjadi regenerasi pimpinan di lembaga kepolisian.
"Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.