Kornas Jokowi Tolak Wishnutama, Nadiem Makarim, dan Teten Masduki di Kabinet
"Ya coba aja lihat saat dia urus acara Visi Indonesia di Sentul tempo hari, malah dia jadi event organizer-nya, habis itu dia masukkan
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Ketua Umum Komite Rakyat Nasional (Kornas) Abdul Havid Permana mengkritik masuknya Wishnutama (owner Net TV), Nadiem Makarim (owner Go-Jek), dan Teten Masduki (bekas petinggi ICW). Salah satu relawan pendukung menduga, Jokowi dalam tekanan pihak-pihak tertentu sehingga mengakomodasi mereka.
"Kami menolak apabila nama-nama itu masuk dalam daftar kabinet kerja jilid dua Presiden Jokowi," kata Havid Rabu (23/10/2019).
Baca: Kriss Hatta Ingin Pengalaman Sidang di Bekasi Terulang
Menurut Havid, Wisnutama justru lebih mengutamakan bisnisnya dibandingkan berjuang di tengah masyarakat. "Ya coba aja lihat saat dia urus acara Visi Indonesia di Sentul tempo hari, malah dia jadi event organizer-nya, habis itu dia masukkan invoice,” kritik Havid.
Ditegaskan orang-orang seperti itu akan lebih berbahaya. Semakin leluasa dengan jabatannya yang strategis. Havid berharap Jokowi mempertimbangkan lagi pilihannya sebab masih banyak tokoh yang jelas sumbangannya atau “berkeringat” selama kampanye.
“Banyak ketua-ketua umum organisasi relawan yang meninggal berjuang untuk Pak Jokowi. Makanya kami mempertanyakan, apa kontribusi Wisnutama?" Havid menegaskan kembali.
Rabu pagi, undakan tangga di Istana Merdeka dipilih Presiden Jokowi untuk memperkenalkan para menteri dan pejabat setingkat menteri. Mereka-mereka inilah yang menjadi anggota kabinet pemerintahannya Jokowi-Ma'ruf Amin lima tahun ke depan periode 2019-2024.
Baca: Lukman Hakim Sebut Keputusan Jokowi Pilih Fachrul Razi sebagai Menag Sudah Tepat
Bukan lagi kabinet kerja seperti saat pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kini Jokowi memperkenalkan susunan kabinetnya dengan nama "Kabinet Indonesia Maju".
Uniknya, Jokowi memperkenalkan nama-nama menterinya sambil lesehan sekaligus berjemur bersama dibawah sinar matahari pagi. Seluruh menteri dan pejabat setingkat menteri duduk tanpa alasan. Sementara Jokowi dan KIai Maruf Amin duduk di sebuah kursi busa berwarna coklat.
Baca: Jaksa Agung: Saya Bukan Orang Partai
Kesederhanaan dan kekompakan juga ditampilkan dari jajaran Kabinet Indonesia Maju. Ini terlihat dari seluruh jajaran yang menggunakan busana batik. Tidak sampai satu jam, Jokowi selesai memperkenalkan satu-satu para menteri dan pejabat setingkat menteri dengan membaca kertas putih di tangan kanannya.
Di samping kanannya, duduk Wakil Presiden Maruf Amin yang mengenakan batik lengan panjang, lengkap dengan peci hitamnya. Perkenalan jajaran Kabinet Indonesia Maju ditutup dengan sesi foto bersama. Lokasinya masih sama, di undakan tangga.