Lukman Hakim Sebut Keputusan Jokowi Pilih Fachrul Razi sebagai Menag Sudah Tepat
Dia mengatakan, Fachrul Razi merupakan figur yang memiliki reputasi yang cukup panjang untuk bangsa dan negara
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, sosok yang dipilih presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengganti posisinya adalah pilihan yang tepat.
Ia mengaku bersyukur Jokowi memilih nama Fachrul Razi sebagai penggantinya.
Baca: Jaksa Agung: Saya Bukan Orang Partai
"Kita bersyukur, kita memiliki pemimpin yang baru untuk 5 tahun ke depan itu artinya amanah ini sudah berada kepada bapak Fahrul Razi," kata Lukman di Kantor Kementrian Agama, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Dia mengatakan, Fachrul Razi merupakan figur yang memiliki reputasi yang cukup panjang untuk bangsa dan negara.
Apalagi, Fachrul Razi dinilainya telah memulai karir sebagai militer sejak tahun 1970-an.
"Siapa yang tidak kenal beliau, beliau ini jendral. Kita tahu lah sejarah beliau AMN angkatan 70, usianya tidak kurang dari 72 tahun tentu telah begitu banyak mengenyam asam garam pengalaman beliau sudah begitu panjang," jelasnya.
Baca: Komentar Ernest Prakasa Tentang Kabinet Indonesia Maju
Lebih lanjut, Lukman mendoakan agar Fachrul Razi bisa diberikan kemudahan dalam mengemban tugas menjadi Menteri Agama untuk 5 tahun kedepan.
"Marilah kita doakan mudah-mudahan beliau senantiasa sehat walafiat senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk memimpin Kementrian agama tercinta ini 5 tahun kedepan," pungkasnya.
Menteri tertua di Kabinet Indonesia Maju
Jenderal Purnawirawan TNI Fachrul Razi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama dalam kabinet periode 2019-2024.
Penunjukan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan pukul 08.30 WIB, Rabu (23/10/2019) setelah sebelumnya Fachrul Razi sempat dipanggil Jokowi pada Selasa (22/10/2019).
"Saya ditelepon pukul 22.00 WIB semalam diminta datang bertemu Presiden," kata dia sebelum masuk ke Istana.
Dalam kabinet Indonesia Maju, Fachrul Razi menjadi menteri tertua.