Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Tokoh Ini Menolak Tawaran Kursi Menteri, Satu Diantaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Dalam pengumuman para menteri ini, Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin duduk bersama di tangga Istana.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tiga Tokoh Ini Menolak Tawaran Kursi Menteri, Satu Diantaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Tri Rismaharani 

"Kalau saya ngomong pribadi, pasti saya ingin pergi (ke Jakarta). Maksudnya siapa yang ndak mau (jadi menteri). Kalau hitung untung rugi, saya tinggal satu tahun, sementara kalau jabatan itu baik, saya bisa lima tahun," tutur Risma.

2. Adian Napitupulu

Politikus PDIP sekaligus Aktivis 98 Adian Napitupulu usai menghadiri Diskusi Publik bertajuk KPK MAU DIBAWA KEMANA: Perlukah Presiden  Mengeluarkan Perppu UU KPK? di Auditorium Lantai VIII Kampus Merah Putih Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Jakarta Utara pada Jumat, (11/10/2019).
Politikus PDIP sekaligus Aktivis 98 Adian Napitupulu usai menghadiri Diskusi Publik bertajuk KPK MAU DIBAWA KEMANA: Perlukah Presiden Mengeluarkan Perppu UU KPK? di Auditorium Lantai VIII Kampus Merah Putih Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Jakarta Utara pada Jumat, (11/10/2019). (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

Politisi PDIP, Adian Napitupulu juga menolak tawaran Presiden Jokowi untuk menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Adian mengatakan, penolakan itu karena dia tidak memiliki bakat menjadi menteri.

"Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri. Saya empat kali bilang, 'ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri'," kata Adian saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9/3019), seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca: Berikut Persamaan Nadiem Makarim dan Anies Baswedan usai Dilantik Jadi Menteri Jokowi

Baca: Sempat Kaget Fachrul Razi Jadi Menteri Agama, PCNU Solo: Mungkin Beliau Punya Intelijen-intelijen

Tawaran itu disampaikan Jokowi saat bertemu Adian pada 13 Agustus 2019.

Namun dalam pertemuan tersebut, Adian mengaku belum sampai membahas untuk posisi menteri apa.

Berita Rekomendasi

Adian menjelaskan bahwa dia mendukung Jokowi dengan tulus tanpa mengharapkan posisi di pemerintahan.

"Belum bicara posisi (menteri). Saya berjuang habis-habisan buat Jokowi tidak untuk jabatan, tapi untuk Indonesia lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar jabatan," katanya.

3. Victor Laiskodat

Fraksi Partai NasDem Victor Laiskodat
Fraksi Partai NasDem Victor Laiskodat (TRIBUNNEWS.COM/Amriyono Prakoso)

Selain Tri Rismaharini dan Adian Napitupulu, Gubernut NTT, Victor Laiskodat juga menolak tawaran untuk menjadi menteri di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Menurut Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, Victor Laiskodat ingin fokus sebagai Gubernur NTT.

Baca: VIRAL Potret Kocak Basuki Hadimuljono yang Beri Selamat Diri Sendiri, Warganet: Menteri Pelawak Nih

Baca: Jokowi Tunjuk Fachrul Razi Jadi Menteri Agama, Cak Nanto: Ia Butuh Sosok yang Bisa Merangkul

Victor, kata Willy, masih diinginkan oleh masyarakat NTT untuk menjadi pemimpin mereka.

"Banyak aspirasi rakyat dan tokoh-tokoh masyarakat dan agama NTT meminta ke presiden untuk kakak Victor tetap memimpin NTT," kata Willy saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2019), seperti yang dikutip dari Kompas.com.

"Karena masif permintaan untuk beliau (Victor Laiskodat) terus memimpin NTT," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)(Kompas.com/Kontributor Surabaya, Ghinan Salman, Kontributor Bali, Imam Rosidin, Fitria Chusna Farisa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas