TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 12 orang yang berasal dari kalangan profesional hingga partai politik dan relawan dilantik menjadi wakil menteri oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). 

Metode atau skema pelantikan tidak jauh berbeda dengan pengumuman atau pelantikan dari menteri sebelumnya, Rabu (23/10/2019).

Sebelum pelantikan, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Maruf Amin mengumumkan nama calon menteri di pelataran tangga Istana Negara. 

Terlihat Angela Hary Tanoesoedibjo satu-satunya wakil menteri perempuan dari 12 calon wakil menteri (wamen) tersebut.

Baca: 12 Wakil Menteri Dilantik, Pengamat: Tak Serta Merta Menjamin Birokrasi Semakin Mulus

Berikut nama-nama wakil menteri beserta posisi mereka: 

1. Mahendra Siregar, Dubes RI untuk Amerika Serikat : Wakil Menteri Luar Negeri

2. Wahyu Sakti Trenggono (Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf) : Wakil Menteri Pertahanan

3. Zainut Tauhid Saadi (politisi PPP dan Wakil Ketua MUI Pusat) : Wakil Menteri Agama

4. Suahasil Nazara (Kepala Badan Kebijakan Fiskal) : Wakil Menteri Keuangan

5. Jerry Sambuaga (putra Sulawesi Utara, politisi Partai Golkar) : Wakil Menteri Perdagangan

6. John Wempi Wetipo (kader PDI-P) : Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

7. Alue Dohong, pejabat Badan Restorasi Gambut : Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

8. Budi Ari Setiadi (Ketua Umum Projo) : Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT)

9. Surya Tjandra (politisi PSI) : Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang

10. Budi Gunadi Sadikin, Dirut Bank Mandiri : Wakil Menteri BUMN

11. Kartika Wirjoatmodjo, Dirut Bank Mandiri : Wakil Menteri BUMN

12. Angela Hary Tanoesoedibjo (politisi Perindo) : Wakil Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pada proses pengumumannya tersebut, Jokowi juga memberikan beberapa tugas khusus kepada beberapa wakil menteri yang ia sebutkan.

Beberapa di antaranya, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra diberikan tugas khusus tentang diplomasi ekonomi, terutama yang berkaitan dengan perjanjian dan investasi.

"Ada 14 atau 15 negara yang kita memerlukan perjanjian perdagangan terutama dengan UNI-Eropa," ujar Presiden Jokowi.

Baca: Daftar Lengkap 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Wempi Wetimpo hingga Angela Tanoesoedibjo

Kemudian, Jokowi juga menugaskan Wahyu agar dapat mengembangkan industri-industri strategis pertahanan yang nanti akan memberikan dukungan pada Menteri Pertahanan Prabowo.

Sementara itu, presiden tidak meragukan kinerja Suahasil sebagai Wakil Menteri Keuangan. 

Ia hanya berharap adanya optimalisasi anggaran agar tepat sasaran, sehingga dapat memberikan manfaat pada rakyat.

Kepada Wempi, Mantan Bupati Jayawijaya yang pernah menjabat dua periode tersebut, diberikan tugas khusus dalam pengawasan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia terutama bagian Timur.

Jokowi juga menugaskan Budi Ari Setiadi sebagai Wakil Menteri Desa PDTT agar membackup pengawasan dana desa yang mencapai lebih dari Rp 70 triliun per tahun.

Mengenai hal itu, diketahui saat ini Indonesia memiliki 74.800 desa di seluruh tanah air.

Lalu, kepada Surya Tjandra, Jokowi menugaskan agar Surya dapat menyelesaikan konflik-konflik agraria dan sengketa lahan.

Presiden telah memberikan target dalam satu tahun, serta beberapa tugas yang telah ia limpahkan pada Surya dan harus diselesaikannya dalam satu tahun.

"KPI sudah jelas. Kongkrit dan semuanya didasarkan pada kalkulasi yang jelas," ujar kepala negara.

Baca: Angela Tanoesoedibjo dan Surya Tjandra Sah Dilantik, PSI dan Perindo Dapat Jatah Wakil Menteri

Untuk Kementerian BUMN, Jokowi menunjuk dua wakil menteri. 

Penunjukkan dua wakil menteri BUMN ini menjawab permintaan Menteri BUMN Erick Thohir. 

Sebelumnya, Erick berharap Jokowi memberi wakil menteri lebih dari satu. 

Melalui adanya dua wakil menteri BUMN, Jokowi berharap pengawasan 140 lebih BUMN dapat terkontrol. 

"Kita memiliki 140-an BUMN dengan aset kurang lebih 8.400 triliun memerlukan pengelolaan, pengawasan, dan kontrol yang baik, agar menjadi sebuah aset yang semakin meningkat," papar Jokowi menjelaskan.

Ia berharap akan terwujudnya lompatan yang besar, baik dalam evaluasi, aset-aset yang ada, sehingga BUMN benar-benar menjadi perusahaan koorporasi yang memiliki reputasi dalam dunia global.

Terakhir, Jokowi berharap kepada Angela Hary Tanoesoedibjo, komisaris Media Nusantara Citra tersebut, agar pariwisata lebih fokus dan wisatawan yang datang ke Indonesia akan semakin banyak.

Seusai pengumuman ini, kemudian dilanjutkan pelantikan wakil menteriyang tidak jauh berbeda prosesinya seperti pelantikan menteri sebelumnya.

Pelantikan wakil menteri tersebut juga akan dihadiri oleh para menterinya masing-masing.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)