Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Novel Baswedan Sampai Kini Belum Terungkap, Kok Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri?

Tito Karnavian belum kunjung mampu menuntaskan pekerjaanya yakni‎ mengungkap kasus penyiraman air keras pada penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kasus Novel Baswedan Sampai Kini Belum Terungkap, Kok Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri?
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala badan setingkat menteri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak kritik datang memprotes Presiden Jokowi yang menunjuk mantan Kapolri, Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Padahal, sudah jadi rahasia umum, Tito Karnavian belum kunjung mampu menuntaskan pekerjaanya yakni‎ mengungkap kasus penyiraman air keras pada penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Kita tahu Pak Mendagri punya pengalaman di daerah, memiliki pengalaman yang baik di lapangan. Hubungan pada saat beliau menjadi Kapolri dengan kepala daerah juga baik," ujar Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan wartawan di Istana Merdeka, Kamis (24/10/2019).

"‎Oleh sebab itu saya tugaskan Pak Tito untuk mengawal cipta lapangan kerja agar investasi- investasi yang ada di daerah bisa berjalan dengan baik," tambah Jokowi.

Selanjutnya Jokowi meminta Tito agar pengalaman di bidang pelayanan publik bisa dikoordinasikan dengan baik pada seluruh kepala daerah yang ada sehingga tata kelola dengan dunia usaha, pelayanan dunia bisnis dan investasi betul-betul ramah, cepat dan bisa mencipkatan lapangan kerja.

Di dunia usaha, kata Jokowi, banyak yang ingin berinvestasi baik itu lokal, global hingga nasional. Sayangnya hal ini kerap terhambat masalah perizinan.

Baca : Yusril Masuk, Hasto atau Grace Natalie Wakil Prabowo? 29 Nama Wamen Beredar, Diumumkan Sebentar Lagi

Baca: Mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas: Ada Menteri Not Right Man In The Right Job, Siapa Saja Mereka?

Berita Rekomendasi

"Itu tugas berat yang saya berikan, juga yang berkaitan dengan keamanan dan tertib sosial. Ini juga bagian tanggung jawab Mendagri. Pak Tito punya pengalaman ini," ungkapnya.

Penyidik KPK Novel Baswedan bersiap memberikan kesaksian bagi terdakwa mantan anggota Komisi II DPR Markus Nari pada sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (9/10/2019). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan tiga orang saksi yang dihadirkan JPU KPK yakni mantan anggota Komisi V DPR yang juga terpidana kasus korupsi pengadaan KTP elektronik Miryam S. Haryani, Penyidik KPK Novel Baswedan, dan jaksa KPK Heryawan Agus. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik KPK Novel Baswedan bersiap memberikan kesaksian bagi terdakwa mantan anggota Komisi II DPR Markus Nari pada sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (9/10/2019). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan tiga orang saksi yang dihadirkan JPU KPK yakni mantan anggota Komisi V DPR yang juga terpidana kasus korupsi pengadaan KTP elektronik Miryam S. Haryani, Penyidik KPK Novel Baswedan, dan jaksa KPK Heryawan Agus. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca: Cerita Jonan Jelang Lengser dari Menteri, Istri Tanya, Nanti Mau Ngomong Apa Udah Siap Belum?

Soal kasus Novel Baswedan yang belum dituntaskan Tito, Jokowi menyatakan bakal menagihnya pada Kapolri yang baru, Komjen Idham Azis.

Baca: Jadi Viral, Dua Pria Gebuki MC Orkes Dangdut di Surabaya Hanya Gara-gara Ini

Diungkap Jokowi, sebelum diangkat sebagai Mendagri, Tito menyerahkan langsung perkembangan kasus Novel Baswedan.

"‎Saya melihat laporan kemarin yang sebelum saya angkat Pak Tito jadi mendagri. Beliau laporan, saya kira ada perkembangan yang sangat baik. Nanti akan segera diteruskan ke Kapolri yang baru dan segera diumumkan kalau memang betul-betul selesai. Ini bukan kasus yang mudah," tambah Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas