Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo jadi Menteri Pertahanan, PAN Kaget, Ini Tanggapan PKS

Penunjukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menuai pro kontra.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
zoom-in Prabowo jadi Menteri Pertahanan, PAN Kaget, Ini Tanggapan PKS
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM – Penunjukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menuai pro kontra.

Prabowo yang merupakan lawan politik Jokowi sejak 2014 ini dianggap bisa memperkuat sekaligus dapat menjadi bumerang bagi pemerintahan.

Namun Jokowi memiliki alasan kuat memilih Prabowo sebagai Menhan.

"Kita ingin membangun sebuah demokrasi gotong royong,” kata Jokowi saat diwawancarai wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Ia mengungkapkan, rekam jejak Prabowo selama berkarier di TNI dan pemahaman Prabowo dalam bidang pertahanan diharapkan mampu membuat Kementerian Pertahanan lebih baik lagi.

"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata Jokowi.

Baca: Berita Populer: Alasan Presiden Jokowi Pilih Rivalnya, Prabowo Subianto jadi Menteri Pertahanan

Jokowi juga menegaskan, di Indonesia tidak mengenal oposisi seperti di negara lain.

Berita Rekomendasi

Keputusan Prabowo menerima tawaran Jokowi menjadi Menhan mendapat tanggapan dari sejumlah partai.

Termasuk dari partai pendukung Prabowo saat Pilpres 2019, misalnya Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua DPP PAN, Yandri Susanto sempat kaget dengan keputusan Prabowo.

"Tentu kita kaget juga Pak Prabowo mau jadi menteri ya. Saya enggak kebayang itu capres nanti raker sama Komisi I," kata Yandri sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV, Sabtu (26/10/2019).

Yandri Susanto, Ketua DPP Partai Amanat Nasional
Yandri Susanto, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Tanggapan lain datang dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Menurut Mardani, langkah Prabowo merapat ke pemerintahan Jokowi membuat iklim demokrasi di Indonesia, tidak sehat.

Pasalnya, hampir sebagian besar partai politik, berada di pemerintahan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas