Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kumpulkan Sampah Plastik Bisa Dapat Buah Segar dari TaniHub

TaniHub menggerakkan kampanye mengumpulkan sampah plastik dengan reward bisa dapat buah segar di ajang car free day

Editor: Sanusi
zoom-in Kumpulkan Sampah Plastik Bisa Dapat Buah Segar dari TaniHub
Yanuar Riezqi Yovanda
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TaniHub menggerakkan kampanye mengumpulkan sampah plastik dengan reward bisa dapat buah segar di ajang car free day (CFD).

Activation Lead TaniHub Group Faryza Sannie mengatakan, kampanye ini digelar menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang.

"Kita ingatkan masyarakat, khususnya pemuda. Kita gerakkan dengan mengumpulkan sampah plastik bagi tiap mereka yang mau buang di tempat sampah yang disediakan," ujarnya saat dihubungi Tribunnews di Jakarta, Minggu (27/10/2019).

KALI KUMUH - Kali atau Sungai Mberok yang terletak persis di jantung ekonomi tradisional Kota Semarang Pasar Johar yang menghubungkan antara Kota Lama Semarang dan Kota moderen Semarang terlihat kumuh dan penuh dengan sampah plastik dan berlumpur, Selasa (1/10). Kata Mberok sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda, dalam pelafalan lidah Belanda sebenarnya adalah Burg (jembatan), karena kebanyakan orang jawa sulit untuk melafalkan dalam bahasa Belanda maka kemudian lama-kelamaan kata Burg berubah menjadi Berok atau Mberok. Jembatan yang dimaksud berjajar mengubungkan aktivitas masyarakat Semarang yang terdapat di Jalan Pemuda, Kota Lama, area pasar Johar, dan Jalan Layur berdekatan dengan Masjid Menara Kampung Melayu. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
KALI KUMUH - Kali atau Sungai Mberok yang terletak persis di jantung ekonomi tradisional Kota Semarang Pasar Johar yang menghubungkan antara Kota Lama Semarang dan Kota moderen Semarang terlihat kumuh dan penuh dengan sampah plastik dan berlumpur, Selasa (1/10). Kata Mberok sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda, dalam pelafalan lidah Belanda sebenarnya adalah Burg (jembatan), karena kebanyakan orang jawa sulit untuk melafalkan dalam bahasa Belanda maka kemudian lama-kelamaan kata Burg berubah menjadi Berok atau Mberok. Jembatan yang dimaksud berjajar mengubungkan aktivitas masyarakat Semarang yang terdapat di Jalan Pemuda, Kota Lama, area pasar Johar, dan Jalan Layur berdekatan dengan Masjid Menara Kampung Melayu. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Setiap peserta yang melakukan hal tersebut mendapat apresiasi diberikan buah dari petani lokal yakni 1.000 apel Malang dan jika posting mengajak teman di Instagram dapat tambahan Rp 5 ribu tiap postingan

Kemudian, hasil dari kegiatan ini semuanya disalurkan ke komunitas sampah plastik di Jakarta, di antaranya Trash Hero, Trash Bag, dan Gerakkan Saya Pilih Bumi.

Menurut Faryza selama CFD banyak peserta membeli minuman, lalu buang sampahnya sembarangan hingga tahap mengkhawatirkan.

Baca: PA Terlibat Prostitusi Online Dipulangkan, Begini Mekanisme Muncikari dalam Menjajakan, Ini Faktanya

Baca: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Minggu (27/10/2019)

Berita Rekomendasi

"Sudah sampai titik mengkhawatirkan, kita sudah lakukan di CFD kawasan senayan ini dengan bagi-bagi buah gratis. Selain itu, kita kasih jus, lalu kita perhatikan setelah CFD selesai, buang sampahnya sembarangan," katanya.

Ia menambahkan, kampanye ini rencananya akan dilakukan lagi pada masa mendatang, sehingga bisa berdampak luas terhadap kesadaran membuang sampah pada tempatnya.

"Kita usungnya dampak sosial. Kali ini membawa Hari Sumpah Pemuda, kita ajak tertib membuang sampah bisa dapat buah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas