Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Persatuan dalam Sumpah Pemuda, Demi Menjaga Keutuhan dan Memajukan NKRI

Jazuli menambahkan, penting sekali bagi seluruh Pemuda Nusantara, untuk bersama-sama dalam satu barisan, satu langkah dalam menjaga bangsa yang kita

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Persatuan dalam Sumpah Pemuda, Demi Menjaga Keutuhan dan Memajukan NKRI
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi perhatian khusus bagi Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI Jazuli Juwaini.

"Selamat Hari Sumpah Pemuda untuk pemuda Indonesia. Bangga dengan karya dan prestasi yang dicapai muda-mudi Indonesia hari ini. Inilah pilar kemajuan dan masa depan bangsa kita," kata Jazuli.

Momentum Sumpah Pemuda, menurut Jazuli, menjadi sarana dalam menyatukan seluruh pemuda Nusantara, untuk bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Bangsa Indonesia hari ini memperingati hari yang bersejarah bagi kebangkitan dan pergerakan seluruh pemuda di Nusantara yakni Hari Sumpah Pemuda. Hari yang menjadi tonggak bagi pemuda Indonesia, untuk bisa kembali melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa dan mengisi kemerdekaan di dalamnya dengan mengambil peran sesuai dengan keahlian masing-masing," kata Jazuli Juwaini dalam siaran persnya yang diterima, Senin (28/10/2019).

Baca: Jelang Purna Tugas Laode Syarif Bercerita Bagaimana KPK Mengubah Kehidupannya

Jazuli menambahkan, penting sekali bagi seluruh Pemuda Nusantara, untuk bersama-sama dalam satu barisan, satu langkah dalam menjaga bangsa yang kita cintai ini, dari siapa pun yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.

Sebagai bentuk komitmen PKS dalam menghadirkan kepemimpin di kalangan Pemuda, terbukti tujuh persen dari total seluruh Anggota Parlemen PKS berusia dibawah 30 Tahun.

"Keberadaan mereka bukan sebagai pelengkap, namun satu bagian yang tidak terpisahkan dalam ikhtiar perjuangan Parlemen Fraksi PKS. Mereka hadir bukan karena sebatas keturunan siapa dan darimana asalnya, namun berdasarkan kompetensi dan kapabilitas dalam merit system yang teruji," tegasnya.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Jazuli bersatunya pemuda Nusantara dalam menjaga NKRI, dari berbabagi pihak yang berniat mengusik bangsa Indonesia dengan sendirinya tak akan pernah berani karena kekuatan dan kekompakan kita di dalamnya.

"Jika kita bersatu saya yakin bahwa peristiwa di Papua tidak akan pernah terjadi, karena semua kompak dalam menjaga persatuan, serta tidak mudah dipecah belah apalagi dihasut yang nantinya akan merugikan bangsa kita," kata Anggota Dewan asal Banten ini.

Lebih lanjut Jazuli menambahkan, disamping modal persatuan dan kesatuan, hal lain yang harus kita lakukan adalah menyelesaikan satu persatu persoalan yang mendera bangsa dan kita carikan solusinya agar keluar dari persoalan yang menerpa.

"Kami sadar bahwa bangsa ini banyak persoalan yang satu persatu harus dicarikan solusinya secepat mungkin. Oleh karena itu, jika persatuan ini bisa kita jaga dan tingkatkan bukan mustahil sebanyak apapun masalah bisa kita selesaikan secara bersama-sama," kata Jazuli.

Aksi dan Kolaborasi Pemuda

Kekuatan pemuda, kata Anggota DPR Dapil Banten ini, terletak pada aksi dan kolaborasinya dalam memajukan bangsa.

Untuk itu dirinya mendorong pemuda Indonesia untuk terus melakukan berbagai aksi dan kolaborasi dalam membangun negeri.

"Kekuatan pemuda itu pada aksi dan kolaborasinya. Baik aksi kepedulian maupun aksi yang berwujud karya dan prestasi. Banyak sekali terobosan yang dilakukan anak-anak muda bangsa terutama di era revolusi Industri 4.0. Hebatnya mereka tidak sendiri dalam membangun inovasi tapi aktif menggalang kolaborasi," katanya.

Untuk semua itu, Ketua Fraksi PKS DPR ini secara tulus dan besar hati mengucapkan terima kasih.

Bahkan generasi tua bisa mengambil pelajaran dari para pemuda tentang bagaimana cara mereka mencintai negeri ini dengan karya nyata, prestasi, dan inovasinya.

"Bangsa yang besar tergantung pada karya inovatif generasi muda dan kebijaksanaan generasi tua. Kalau dua karakter generasi ini berkolaborasi: dahsyat," kata Jazuli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas