Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Puji Komjen Idham Aziz: Cocok jadi Kapolri
"Saya pikir (dilihat) dari segi kapasitas, angkatan, (dan) hasil kerja sudah memenuhi kapasitas sebagai calon Kapolri," kata Dasco
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Magang Muhammad Alberian Reformansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Ketua DPR-RI Sufmi Dasco Ahmad yakin Komisaris Jenderal (Komjen) Idham Aziz, memenuhi kapasitas sebagai Kapolri. Presiden menunjuk Idham Aziz menggantikan Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
"Saya pikir (dilihat) dari segi kapasitas, angkatan, (dan) hasil kerja sudah memenuhi kapasitas sebagai calon Kapolri," kata Dasco di Gedung DPR Senin (28/10/2019).
Baca: Pimpinan DPR Harap Idham Aziz Bisa Bawa Visi-misi Polri Semakin Baik
Sufmi memastikan Idham Aziz adalah satu-satunya yang masuk dalam pemilihan calon Kapolri. "Kalau melihat yurispudensi yang lalu-lalu, memang presiden selalu mengirimkan satu nama ke DPR," katanya.
Sufmi mengatakan DPR akan segera mempersiapkan Komisi III yang belum terisi oleh anggota. Ia memastikan, paling lambat besok setelah DPR melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) yang membahas Surat Presiden (Surpres) mengenai calon Kapolri.
"Kalau nanti sudah siap, pak Aziz Syamsudin sebagai ketua polhukam hari ini atau besok sudah menetapkan komisi" kata dia.
Baca: Istri Denny Cagur Menangis dan Minta Maaf kepada Sang Suami Usai Didoakan Ustaz Dhanu
"Hari ini kita ada Rapim untuk membahas surpres Kapolri tersebut, kalau (keputusan) jadi besok, setelah sore Banmus (Badan Musyawarah) akan dilaksanakan rapat paripurna.Menugaskan Komisi III untuk melakukan fit and proper test (calon) Kapolri," katanya lagi.
Baca: Buntut Kasus Siswa Bunuh Guru, Pemerintah Tutup SMK Ichtus Manado 40 Siswa Terancam Putus Sekolah
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga menyatakan Komisi III DPR-RI melakukan fit and proper test untuk mendalami rekam jejak karir Idham Aziz di kepolisian sebagai calon Kapolri.
"Tentunya kawan-kawan dari Komisi III DPR sudah mempelajari rekam jejak, sudah mempelajari apa yang sudah dilakukan. Dan sudah mempelajari masalah-masalah apa yang akan dihadapi Kapolri Baru, saya pikir tidak keluar dari (fit and proper test) itu," Sufmi menjelaskan.
Baca: Rizal, Tukang Ojek yang Ditembak Mati KKB Papua Meninggalkan 2 Anak yang Masih Balita
Ia juga berharap proses fit and proper test Kapolri tidak memakan waktu yang lama. "Insya Allah, proses fit and proper test yang diharapkan tidak berjalan dengan waktu yang lama," ia memastikan kembali.