Daftar Formasi Lengkap Penerimaan CPNS 2019 dari Provinsi Jakarta hingga Gunungkidul
Daftar formasi peneriamaan Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) tahun 2019. untuk Pemprov DIY, Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulon Progo hingga Gunungkidul
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Kepala BKPP Kota Yogyakarta, Kris Sardjono Sutedjo menjelaskan, sebelumnya pihaknya mengajukan sebanyak 1006 formasi yang dibutuhkan, namun KemenpanRB hanya menyetujui
sejumlah tersebut di atas. Jumlah yang disetujui itu hanya untuk CPNS dan belum untuk kebutuhan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Pembagiannya juga sudah ditentukan dari pusat masing-masing OPD berapa," kata Kris, Senin (28/10).
Dijelaskannya, ke depan pelamar sudah langsung memilih posisi yang diminati dengan nama jabatan. Sementara untuk kualifikasi pendidikan, penerimaan di tahun ini
dikhususkan pada jenjang pendidikan D3 dan juga S1.
Pemkot sebenarnya sangat membutuhkan formasi pada tenaga pelaksana fungsional. Dari 750 formasi yang diajukan lalu, sebagian besar terdiri dari jabatan tersebut.
Ketetapan indeks prestasi bagi pelamar juga belum ditentukan karena hal itu masih akan dikaji dan ditetapkan langsung se Provinsi DIY.
"Tahun lalu kan minimal 2,85, kemungkinan yang sekarang juga segitu," imbuhnya.
Pemkab Sleman
Pemerintah pusat telah merilis formasi CPNS tahun 2019 dan dipastikan tidak ada formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dimungkinkan
pendaftaran PPPK baru dibuka pada tahun 2020.
Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Sleman Suyono membenarkan hal tersebut. "Kemarin Menpan RB tidak menyinggung masalah PPPK, hanya
mengutarakan kemungkinan baru ada di 2020," bebernya.
Sebelumnya, pemkab telah mengajukan sekitar 725 formasi. Itu di dalamnya termasuk formasi untuk PPPK. Dengan tidak adanya formasi untuk PPPK, artinya pemkab Sleman
hanya mendapatkan formasi untuk CPNS, yakni 643 formasi. Sesuai dengan Surat Keputusan Menpan RB RI No 579/2019 tentang Penetapan Kebutuhan PNS di Lingkungan Pemkab
Sleman tahun 2019, formasi tersebut meliputi tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis.
Suyono menerangkan, formasi paling banyak yaitu untuk tenaga pendidikan yakni sebanyak 346 formasi. Kemudian 214 formasi tenaga kesehatan dan 83 formasi tenaga teknis.
Menurutnya prioritas formasi pendidikan lantaran pemerintah memiliki tujuan untuk meningkatkan SDM.
Dengan penambahan jumlah tersebut, kebutuhan ASN di Sleman masih dirasa kurang. Suyono mengungkapkan, rata-rata setiap tahun ada 600 lebih PNS yang purna tugas.
Ia menjelaskan, idealnya Sleman memiliki 14 ribu PNS, dan saat ini baru terisi 9 ribu. Maka Pemkab Sleman masih membutuhkan setidaknya tambahan 5.000 PNS lagi.
"Jadi kita akan memaksimalkan tenaga yang ada," ujarnya.
Dalam kesempatan itu berharap banyak generasi milenial yang mendaftar CPNS.