Kunjungan Jokowi Dianggap Tak Selesaikan Persoalan Papua, Wamen PUPR: Jangan Negatif Thinking
Yunus Wonda menyayangkan tidak ada satu pun akar masalah yang dituntaskan pasca kunjungan Presiden Jokowi ke Papua.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Papua Yunus Wonda mengkritik kunjungan Presiden Jokowi ke Papua dan Papua Barat pekan ini.
Yunus Wonda menyayangkan tidak ada satu pun akar masalah yang dituntaskan pasca kunjungan Presiden Jokowi ke Papua.
Dia menyebut, aksi kekerasan terhadap warga Papua terus terjadi.
Seharusnya, kata Yunus Wonda, presiden memanfaatkan kunjungan untuk mendengar langsung permasalahan Papua dari masyarakat. Sehingga ada dialog dua arah antara presiden, masyarakat dan tokoh Papua.
Menyikapi itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Wamen PUPR John Wempi Wetipo yang juga putra Papua mengatakan sebagai wakil rakyat seharusnya mereka juga ikut menyelesaikan masalah.
Baca: Kisah Viral, Mempelai Wanita di Majene Meninggal Karena Kelelahan Seminggu Setelah Acara Resepsi
"Mereka bicara sebagai wakil rakyat, mereka kan ikut membantu pemerintah pusat menyelesaikan masalah."
Baca: Viral, Calon Istri Cantik Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo: Mirip Artis Tamara Bleszynski?
"Seharusnya kan begitu. Jadi kalau mereka bilang Pak Presiden tidak menyelesaikan, sebenarnya kan mari duduk bersama. Mereka itu wakil rakyat, apalagi presiden urus negara ini terlalu besar, bukan hanya Papua," ujar Wempi Wetipo, Rabu (30/10/2019) kemarin di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca: Kisah Heroik Supriadi, Menolong Istri yang Dililit Ular Piton 6 Meter dan Nyaris Dimangsa
Wempi menuturkan dari periode ke periode, dia merasa Jokowi sudah lebih intens ke Papua karena perhatiannya yang serius membangun tanah Papua, Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi.
Kunjungan Jokowi ke Papua yang sudah 13 kali, menurut Wempi menunjukkan komitmen sang kepala negara menyelesaikan masalah disana.
"Jadi saya pikir, mari kita lihat sesuatu yang lebih positif lah. Jangan negatif thinking lebih banyak. Pasti pemerintah punya komitmen untuk bagaimana menjawab terkait dengan soal pembangunan di Papua. Saya berharap pemerintah dan DPR bisa bersatu untuuk menyelesaikan masalah bersama," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.