Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Sebut Ada Kesalahan Sistem, Djarot: Kalau yang Pakai Sistem Tidak Smart Ya Berantakan

APBD DKI Jakarta menuai polemik ketika viral di media sosial, karena dinilai banyak anggaran yang janggal dengan jumlah fantastis.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Anies Baswedan Sebut Ada Kesalahan Sistem, Djarot: Kalau yang Pakai Sistem Tidak Smart Ya Berantakan
Grafis Tribunnews/Ananda Bayu
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkomentar soal Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2020 yang viral karena angkanya yang fantastis.

Anies mengatakan polemik ini mucul karena terjadinya kesalahan sistem dalam e-budgeting.

Menanggapi hal tersebut, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menyebut Anies tak seharusnya menyalahkan sistem.

Diketahui, satu di antara anggaran terbesar adalah untuk pembelian lem Aibon yang menyentuh angka 82,5 miliar.

Anies menyebut sistem elektronik APBD dinilai tidak smart.

Pernyataan Anies yang menyalahkan sistem e-budgeting warisan dari gubernur sebelumnya disorot oleh Djarot.

Djarot tidak sependapat dengan pernyataan yag dilontarkan oleh Anies Baswedan.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, yang bermasalah bukan dalam sistemnya, melainkan pada orang yang menginput.

"Se-smart apapun sistemnya, tapi kalau orang yang menggunakan sistem itu tidak smart, ya akhirnya juga berantakan," ujar Djarot di acara Apa Kabar Indonesia Malam di kanal YouTube Talkshow tvOne, Kamis (31/10/2019).

Djarot juga menanggapi pernyataan sistem tidak smart yang dimaksud Anies yakni meskipun sistem digital, namun harus dikoreksi secara manual.

"Ya kalau sistemnya dirasa tidak smart, ya dibikin lebih smart dong, kan saya tahu Pak Anies orang yang smart," ungkap Djarot.

Namun Djarot menegaskan sekali lagi, ini semua juga tergantung pada SDM yang mengoperasikan sistem.

Adanya penemuan-penemuan anggaran yang janggal ini membuktikan bahwa sistem juga dapat membantu dalam mengungkap hal ganjil yang terjadi.

"Sistemnya udah bener, justru kalau sistemnya tidak dapat mengungkapkan hal seperti itu, sistemnya yang buruk," ujarnya.

Djarot menyebutkan rasa terima kasihnya terhadap adanya sistem ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas