Sah Menjadi Kapolri, Berikut Beberapa Pekerjaan Rumah Idham Azis
Idham Azis resmi menjadi Kapolri setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, setumpuk PR telah menanti.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Fathul Amanah
Tahun depan akan diadakan pemilihan Kepala Daerah serentak dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan di Papua.
Selain itu, Idham Azis juga mengatakan ada tujuh program prioritas yang akan dilakukan secara efektif setelah serah terima jabatan dengan Kapolri sebelumnya, Tito Karnavian pada 6 november 2019.
"Saya sudah paparkan saat fit and proper test. Secara cepat, nanti akan saya tindak lanjuti setelah serah terima dengan bapak Tito Karnavian," ungkap Idham.
Adapun tujuh program prioritas yang dimaksud:
1. Pembangunan sumber daya unggul
2. Memantapkan pemeliharaan keamanan nasional
3. penguatan penegakan hukum
4. Pemantapan manajemen media
5. Penguatan sinergi kepolisian
6. Penataan kelembagaan
7. Peningkatan pengawasan
Menjadi Kapolri baru, Idham menggantikan Tito Karnavian yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju.
Setelah pembacaan sumpah jabatan dan pembacaan keputusan Presiden terkait kenaikan pangkat, Jokowi mengganti tanda pangkat Idham dari bintang 3 menjadi bintang 4.
Jokowi juga memberikan tongkat Komando Polri pada Idham.
Diketahui, terdapat dua saksi saat penandatanganan surat putusan presiden.
Yakni Mendagri yang juga Kapolri sebelumnya Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Terkait pesan Jokowi, Idham mengku Presiden hanya mengatakan "kerja, kerja, kerja".
Berikut video selengkapnya:
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi rahma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.