Seruan Doa Pakai Bahasa Indonesia di Masjid, Sekjen MUI: Doa Dapat Menggunakan Bahasa Apa Saja
Anwar Abbas berujar seruan Menag tersebut ada kemungkinan dimaksudkan agar masyarakat yang tidak mengerti doa dalam Bahasa Arab, mengerti doa-doa yang
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seruan Menteri Agama, Fachrul Razi untuk berdoa menggunakan Bahasa Indonesia di Masjid ditanggapi Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Anwar Abbas, Jumat (1/11/2019).
Saat ditemui di kantor Pusat MUI, menurut Bendahara Umum PP Muhammadiyah tersebut berdoa itu dapat diucapkan dalam berbagai bahasa.
"Ya kan berdoa baik dalam bahasa apa saja. Berdoa kan boleh dalam bahasa apa saja, dalam bahasa China juga boleh kan" ujarnya.
Baca: Kerap Buat Pernyataan Kontroversial, YLBHI Sarankan Menteri Agama Diskusi dengan Ahli
Anwar Abbas berujar seruan Menag tersebut ada kemungkinan dimaksudkan agar masyarakat yang tidak mengerti doa dalam Bahasa Arab, mengerti doa-doa yang dipanjatkan.
"Sepanjang pengetahuan saya, kita sering membaca doa dalam Bahasa Arab. Supaya yang mendengar itu tahu doa apa yang diminta kepada Allah, tolong buat juga Bahasa Indonesianya," ujar pria kelahiran 1955 tersebut.
Menurut Sekjen MUI tersebut, memanjatkan doa dengan menggunakan Bahasa Indonesia bukan suatu masalah.
"Saya rasa baik-baik saja, sah-sah saja ya, elok-elok saja" tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.