Sri Mulyani Selidiki Anggaran Lem Aibon, Tahun 2016 Temukan Kelebihan Tunjangan Guru
tahun 2016, Sri Mulyani juga sempat menemukan anggaran tunjangan profesi guru yang kelebihan Rp 23,3 T.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Polemik soal anggaran lem Aibon di Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih belum juga selesai.
Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sampai turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.
Sepertinya, kasus ini memang sangat penting sampai Sri Mulyani harus turun tangan.
Rupanya, tiga tahun lalu, yakni pada tahun 2016, Sri Mulyani juga sempat menemukan anggaran tunjangan profesi guru yang kelebihan Rp 23,3 T.
Dilansir dari Kompas.com, Sri Mulyani mengatakan akan bicara dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ihwal hebohnya anggaran dinas pendidikan untuk lem Aibon senilai Rp 82,8 miliar, di Rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta 2020.
Seperti diketahui, temuan itu membuat heboh publik.
Besaran anggaran yang tak masuk akal itu pun mendapatkan perhatian dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Kami nanti akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Dalam meningkatkan kualitas dari APBN tentunya dan berbagai hal nanti akan kami koordinasikan bersama," ujar dia ketika ditemui di Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri sudah mengklarifikasi polemik ini.
Anies Baswedan mengatakan kesalahan anggaran bernilai fantastis, termasuk lem Aibon itu disebabkan adanya kesalahan sistem digital.
• Ganjar Pranowo Diisukan Akan Tarung dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Kata Gubernur Jateng
• Disebut Mulai Bertarung dengan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Beri Balasan Ini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.