Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KTT ASEAN Ke-35, Jokowi Ajak Anggota ASEAN Bangun Infrastruktur dengan Konsep Indo-Pasifik

Presiden Jokowi ingin mengajak seluruh negara-negara anggota ASEAN untuk membangun infrastruktur dalam KTT ASEAN Ke 35 di Thailand.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
zoom-in KTT ASEAN Ke-35, Jokowi Ajak Anggota ASEAN Bangun Infrastruktur dengan Konsep Indo-Pasifik
Tangkap Layar kanal Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi tiba di Bandar Udara Militer Don Mueang, Bangkok, Thailand. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo ingin mengajak seluruh negara anggota ASEAN untuk membangun infrastruktur dalam KTT ASEAN ke 35 di Bangkok, Thailand.

Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan wartawan kepresidenan di Istana Merdeka, Jumat (1/11/2019).

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menuturkan pembangunan infrastruktur berkaitan dengan konsep Indo-Pasifik.

Konsep Indo-Pasifik mempunyai beberapa dampak positif bagi seluruh negara-negara anggota ASEAN.

Tanggapi isu pelarangan cadar, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut sebenarnya cara berpakaian adalah hak pribadi setiap individu.
Tanggapi isu pelarangan cadar, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut sebenarnya cara berpakaian adalah hak pribadi setiap individu. (YouTube KOMPASTV)

Khusunya di bidang ekonomi, karena dengan membangun insfrastuktur akan memudahkan hubungan antar negara.

Selain itu biaya logistik juga menjadi lebih murah. 

"Saya akan mengajak seluruh anggota ASEAN untuk bersama-sama membangun infrastruktur yang berkaitan dengan konsep Indo-Pasifik," jelas Jokowi.

Berita Rekomendasi

"Sehingga akan memberikan dampak ekonomi yang baik kepada anggota-anggota ASEAN,

terutama pada mudahnya hubungan antar negara, murahnya biaya logistik," tambahnya.

Dengan begitu, daya saing dari produk yang diproduksi oleh negara-negara ASEAN menjadi lebih kompetitif.

"Kemudian kita harapkan pertumbuhan di negara-negara ASEAN akan semakin baik karena pertukaran barang antar negara kita ini menjadi lebih gampang," terang Presiden Jokowi.

"Juga kita harapkan dengan konektivitas yang baik tadi, competitiveness, daya saing dari produk-produk yang diproduksi oleh negara-negara ASEAN jadi lebih kompetitif. Saya ingin menyampaikan itu saja," lanjut Presiden Jokowi.

Jokowi menjelaskan, saat ini perekomoniam berada di dalam posisi global yang tidak pasti.

Seluruh negara mengalami kesulitan dalam memprediksi menghitung dari setiap kebijakan yang ingin diputuskan.

"Karena memang sekarang ini sedang dalam posisi global yang semakin tidak pasti.

Kita berbicara yang lain juga untuk apa, karena ketidakpastiannya," ungkap Jokowi.

"Kalau dulu pada posisi dunia ini dalam keadaan yang normal gampang dikalkukasi, gampang diprediksi, sehingga gampang direncanakan."

"Tetapi sekarang ini memang semua negara mengalami kesulitan memprediksi, kesulitan mengkalkulasi dari policy-policy, kebijakan-kebijakan yang ingin diputuskan."

"Sehingga kita bicara yang konkrit, yang lebih jelas yang ada dihadapan kita, ya itu tadi Indo-Pasifik."

Presiden Jokowi telah berangkat menuju Thailand, pada Sabtu (2/11/2019) menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Jokowi dan Iriana tiba di Thailand dalam agenda KTT ASEAN Ke-35
Jokowi dan Iriana tiba di Thailand dalam agenda KTT ASEAN Ke-35 (Tangkap Layar kanal Youtube Sekretariat Presiden).

Didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Jokowi tiba di Bandar Udara Militer Don Mueang, Bangkok, Thailand pukul 13.00 Waktu Setempat.

Kedatangan Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh beberapa tokoh penting.

Di antaranya Dubes RI untuk Thailand, Ahmad Rusdi dan Deputi Perdana Menteri Thailand urusan hukum, Somkit Jatusripitak.

Sebelum menuju kendaraan yang telah disediakan, Presiden dan Ibu Iriana menerima garland (gelang bunga).

Setelah dari bandara, Presiden melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat menginap selama berada di Bangkok, Thailand. 

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas