Pembangunan Museum Rasulullah Dimulai Awal 2020, Diperkirakan akan Dikunjungi 8 Juta Orang Per Tahun
Wakil Ketua Umum DMI, Syafruddin mengatakan Museum Rasulullah akan jadi destinasi wisata Islam yang akan terkenal nanti.
Editor: Dewi Agustina
![Pembangunan Museum Rasulullah Dimulai Awal 2020, Diperkirakan akan Dikunjungi 8 Juta Orang Per Tahun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dmi-rapat-rencana-pembangunan-museum-rasulullah.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Jalan Proklamasi, Jumat (1/11/2019).
Kunjungan tersebut terkait rencana pembangunan Museum Rasulullah di Indonesia yang direncanakan akan dimulai di awal Januari 2020 di Depok.
Wakil Ketua Umum DMI, Syafruddin mengatakan Museum Rasulullah akan jadi destinasi wisata Islam yang akan terkenal nanti.
"Kami juga telah menghitung secara teknis, kira-kira museum ini akan dikunjungi 6-8 juta orang per tahunnya," ujar Syafruddin.
Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) tersebut juga mengatakan Museum Rasulullah bukan hanya terbuka untuk orang muslim, tapi juga non-muslim juga bisa berkunjung di dalamnya.
![Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Jalan Proklamasi, Jumat (1/11/2019) untuk membicarakan rencana pembangunan Museum Rasulullah.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dmi-rapat-rencana-pembangunan-museum-rasulullah.jpg)
"Museum ini akan didanai oleh Liga Muslim Dunia. Tapi kita juga ada tugas-tugas dan kewajiban. Indonesia juga punya tugas dan kewajiban yang juga sudah saya sampaikan pada MUI," ujar dia.
Sekretaris Jendral MUI, Anwar Abbas mengatakan sangat mendukung dibangunnya Museum Rasulullah, karena menurutnya merupakan suatu berita gembira.
Baca: Seruan Doa Pakai Bahasa Indonesia di Masjid, Sekjen MUI: Doa Dapat Menggunakan Bahasa Apa Saja
Baca: Komjen Idham Azis Di Mata Mantan Wakapolri: Orangnya Lurus Sekali
"Umat dan non umat bisa mengakses informasi sebanyak-banyaknya secara digital, dan menurut saya itu jelas akan sangat bermanfaat terutama dalam membangun dan mengembangkan ajaran Islam," kata dia.
Adanya Museum Rasulullah nantinya diharapkan akan membantu warga non-muslim untuk bisa memahami Islam yang sebenarnya.
"Dengan demikian, seperti dikatakan Pak Syafruddin tadi hubungan harmonis antar umat beragama yang sudah pernah kita bangun di negeri ini kualitasnya semakin meningkat dengan adanya museum ini," kata Sekjen MUI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.