Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Calon Wali Kota Solo, Pengamat Politik Bicara Kepopuleran: Gibran Bisa Kalah dari Didi Kempot

Pengamat politik Universitas Paramadina sebut Gibran kalah populer dari Didi Kempot. Bisa jadi warga Solo yang malas memilih malah condong ke Didi.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Soal Calon Wali Kota Solo, Pengamat Politik Bicara Kepopuleran: Gibran Bisa Kalah dari Didi Kempot
TribunSolo.com/Adi Surya
Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka disebut akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 nanti.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut Gibran bisa kalah populer dari penyanyi campursari Didi Kempot.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Sabtu (2/11/2019), Hendri menyebut Gibran memang memiliki nilai plus lantaran ia merupakan anak Jokowi.

Namun, Hendri menyebut di mata masyarakat Solo, Didi Kempot lebih populer dan digandrungi dibanding Gibran.

"Karena itu, jika ditanya apakah bisa kalah? Ya bisa. Oleh siapa? Tokoh yang populer, siapa itu? Didi Kempot misalnya," ujar Hendri.

Prediksi Hendri tersebut bisa terjadi lantaran sikap sebagian masyarakat yang kecewa dengan kecenderungan politik dinasti keluarga Jokowi.

Hendri menyebut langkah Gibran untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo bisa menimbulkan anggapan sentimen politik dinasti.

Berita Rekomendasi

"Bisa jadi kekecewaan orang Solo terhadap adanya politik dinasti ini lalu diarahkannya ke tokoh lain, misalnya nanti Didi Kempot," terang Hendri.

Ada kemungkinan sebagian masayarakat Solo tidak puas dengan kiprah Gibran lalu memutuskan memilih sosok yang sama-sama tak ada pengalaman politik namun lebih terkenal seperti Didi Kempot.

"Orang kan berpikir, 'Ketimbang saya malas (memilih), ya sudah saya pilih Didi Kempot saja sekalian', kan bisa jadi begitu," sambungnya.

Gibran Ingin Berkontribusi untuk Masyarakat Solo

Dalam wawancara terpisah, Gibran mengungkap niatnya untuk ikut berkontribusi kepada masyarakat Solo.

Gibran merasa tak puas lantaran perannya dalam membantu masyarakat setempat kurang bisa leluasa.

"Beberapa tahun terakhir ini saya mulai bertemu banyak orang. Saya beranggapan bahwa kalau begini-gini terus, orang yang bisa saya bantu itu cuma ya begini-gini saja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas