Viral Polisi Stop Ambulans yang Bawa Pasien, Brigadir Urat dan Sopir Ambulans Sepakat Berdamai
Personel polisi lalulintas, Brigadir Urat M Pasaribu dengan sopir ambulans RS Pamela Zulpan sepakat untuk berdamai, Sabtu (2/11/2019).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
"@poldasumaterautara, @humasrestebingtinggi_,@sat_lantas_tebing_tinggi, @direktoratlalulintaspoldasumut."
Diwartakan Kompas.com, dalam video yang viral terlihat seorang Brigadir Urat mengucapkan beberapa kata yang tidak semuanya jelas terdengar.
Dia juga tampak merekam wajah sopir ambulans dengan ponselnya.
Di video itu terdengar seseorang mengatakan, "Kami ambulans sedang distop polisi".
Belum selesai dia berbicara, Brigadir Urat tampak memaksa untuk mengambil kunci mobil.
Baca : Profil Fitri Nganthi Wani, Anak Sulung Wiji Thukul
"Polantas vs Supir Ambulan di Tebing Tinggi. -menurut pengirim video: ambulans RS Dri Pamela Tebing Tinggi merujuk ke RSUD Kumpulan Pane, dengan status pasien emergency, di perempatan kota Tebing Tinggi ada polisi yang memberhentikan ambulans tersebut dengan alasan suara sirene ambulance kencang menganggu polisi tersebut. Video kawan #medantau," tulis akun Instagram @medantau.id.
Upaya Brigadir Urat itu ditepis oleh sopir ambulans yang mengenakan kaus oranye.
Namun, Brigadir Urat tiba-tiba memukul sang sopir.
Merasa tak senang, sopir ambulans turun dan mendorong polisi tersebut.
"Kami bawa pasien ini," ucap seorang pria yang juga tampak ikut turun dari ambulans.
Baca : Profil Dylan Carr, Pemain Anak Langit yang Alami Kecelakaan di Tol JORR, Pernah Jadi Bujang Belitong
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan KF Tendean, Tebingtinggi, pada Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.