Polisi Buru Bos Besar Muncikari Prostitusi Kelas Atas yang Jajakan Artis ke Pria Hidung Belang
"Ini akan berkembang ke mucikari (baru) atas nama (inisial) D," kata Luki saat ditemui di Lapangan Mapolda Jatim, Senin (4/10/2019).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Fakta baru skandal prostitusi online yang melibatkan mantan finalis Putri Pariwisata Indonesia, ternyata Soni Dewangga (S) bukanlah muncikari utama dalam bisnis lendir tersebut.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, Soni Dewangga yang ditangkap Selasa (29/10/2019) kemarin, bukanlah pelaku utama yang menggerakkan praktik prostitusi online tersebut.
Ternyata ada sosok lain yang berperan penting dibanding Soni, yakni seorang pria berinisial D.
"Ini akan berkembang ke mucikari (baru) atas nama (inisial) D," kata Luki saat ditemui di Lapangan Mapolda Jatim, Senin (4/10/2019).
Baca: Pemilik Ammar TV Dikaitkan dengan Cerita Layangan Putus, Kolom Komentar Dimatikan, Youtube Diserang
Baca: Sepak Terjang Soni, Muncikari Jaringan Prostitusi Artis, Pelanggannya Kelas Atas dan Masih Mahasiswa
Baca: Polisi Grebek 8 Orang dalam 1 Kamar, Terungkap Prostitusi di Bawah Umur Langganan Orang Penting!
Menurut Luki, muncikari D ini merupakan bos dari Soni dan berperan penting dalam praktik prostitusi tersebut.
D diungkap Soni kepada penyidik memiliki seluruh daftar talent atau wanita yang dijajakan kemolekkan tubuhnya.
"(Inisial D) bosnya mucikari. Dia yang memegang database semua wanita," jelasnya.
Bahkan, lanjut Luki, D dinilai mengetahui hampir keseluruhan sosok klien yang memesan jasa esek-esek tersebut, termasuk jumlah nominal yang dibayarkan.
"Menurut pengakuan sangat besar sekali, yang order talent artis di setiap kota, nanti kami dalami," tuturnya.
Informasi awal mengenai sosok D, lanjut Luki, merupakan orang yang bekerja dalam manajemen artis.
"Kalau kami sudah ungkap nanti akan tahu jaringannya ini manajemen. Sementara ini dia menjadi manajer artis, katanya S," jelasnya.
Luki menuturkan, pihaknya masih akan terus mendalami skandal tersebut dan mengejar si muncikari berinisial D.
"D itu masih dicari, karena dari S kemarin banyak info yg kami dapat, dari hasil pemeriksaan dan data digital dari S," tuturnya.
Termasuk memanggil dua wanita publik figure berinisial B dan IS sebagai saksi atas skandal tersebut.
"Udah kami panggil, minggu ini kami luncurkan IS dan B, mudah-mudahan dari situ akan berkembang karena ini akan membuka jaringan semuanya," pungkasnya.