Sambangi KPK, Kapolri Bahas Penuntasan Kasus Novel Baswedan
Kapolri Idham sempat memberikan jawaban seputar kasus Novel hingga mengungkap sejumlah temuan tim pencari fakta
Editor: Sanusi
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan kunjungan ke gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal, mengatakan kunjungan Idham ke kantor KPK bertujuan untuk mengirim pesan bahwa dia bersungguh-sungguh ingin memberikan dukungan.
"Dan teman-teman dan publik juga harus paham Kapolri Jumat kemarin dilantik oleh Presiden yang pertama dikunjungi adalah Panglima TNI, setelah itu yang kedua ketua KPK, ini menunjukkan pesan bahwa beliau sangat ingin mendukung dan membantu tugas-tugas KPK secara lembaga. Ini yang harus digarisbawahi," ujar Iqbal.
Baca: Harapan Novel Baswedan Kepada Kapolri Baru, Bekerja Amanah hingga Usut Tuntas Kasus Penyerangannya
Baca: Jokowi Beri Waktu Kapolri Idham Azis untuk Mengusut Kasus Novel Baswedan hingga Awal Desember
Baca: Kapolri Diberi Waktu Sebulan untuk Tuntaskan Kasus Novel, ICW: Janji Manis
Baca: 2,5 Tahun Kasus Penyiraman Novel Baswedan, Agus Rahardjo: Semoga Hasilnya Segera Kita Ketahui
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri Idham dan jajaran pimpinan KPK saling memberikan masukan dan dukungan.
"Bahwa hari ini alhamdulillah terwujud, dan Febri (Febri Diansyah, red) juga banyak mendengar apa yang disampaikan oleh beliau dan semua harapan. Juga saran dari beberapa pimpinan KPK juga sudah diakomodir dan dijawab Kapolri," katanya.
Menurut keterangan Iqbal, dalam diskusi dengan KPK, Kapolri Idham sempat memberikan jawaban seputar kasus Novel hingga mengungkap sejumlah temuan tim pencari fakta yang kiranya berdampak signifikan bagi pengembangan penyelidikan.
"Itu jawabannya tentang kasus yang menimpa saudara novel Baswedan, sering saya sampaikan bahwa setiap kasus mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda, tetapi juga saya sampaikan beberapa hari yang lalu ada temuan-temuan yang sangat signifikan yang sudah di dapat oleh tim pencari fakta atau tim teknis pencari fakta," ujar Iqbal.
Iqbal menjelaskan, melalui sinergitas antara Kapolri dan KPK ini diharapkan makin kuat dan mampu menunjang penuntasan kasus korupsi di masa depan.
"Yang jelas masa depan pemberantasan korupsi, the show must be go on, sekuat-kuatnya," tutur Iqbal.