Cegah Deradikalisme Mempengaruhi CPNS, Kemendikbud dan Kodam Bekerjasama
Dalam pertemuan dua pihak tersebut, Didik Suhardi menyampaikan ada dua hal yang dilakukan untuk dapat mencegah radikalisme.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi dan anggota Ombudsman RI Laode Ida bertemu di kantor Ombudsman RI, Jakarta, Rabu, (06/11/2019) membahas tes CPNS 2019.
Dalam pertemuan dua pihak tersebut, Didik Suhardi menyampaikan ada dua hal yang dilakukan untuk dapat mencegah deradikalisme.
"Ada tiga jenis tes yakni tes wawasan kebangsaan, intelegensi umum dan karakteristik pribadi. Dalam tes wawasan kebangsaan sudah disisipkan soal-soal deradikalisme," ucapnya.
Baca: Buka 197.111 Formasi ASN, Ombudsman Minta Kemenpan RB Tingkatkan Kualitas Help Desk
Tahap selanjutnya, Didik menjelaskan dalam kementerian pendidikan kebudayaan (Kemendikbud) sudah bekerjasama dengan Kodam.
"Untuk memerangi radikalisasi dapat dilakukan melalui latihan dasar (latsar) setelah CPNS diterima," ucapnya.
Didik menjelaskan Kodam akan melatih mereka yang sudah lolos tes CPNS sehingga nasionalisme mereka diperkuat dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.