Impian Jokowi Soal Desain Ibu Kota Baru : Ada 'Silicon Valley'
Ibu kota baru nantinya akan bebas emisi asap pekat dari kendaraan bermotor, karena akan disediakan akses jalan kaki, sepeda
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpikan desain ibu kota negara baru di Provinsi Kalimantan Timur, ada pusat pengembangan teknologi hingga pendidikan berkualitas internasional.
"Pemerintah tidak sekadar memindahkan Istana atau kantor pemerintahan, tidak seperti itu. Pemerintah akan membangun kota yang smart metropolis," kata Jokowi di JI-Expo Kamayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Menurut Jokowi, di area ibu kota baru nantinya akan dibangun clustur pemerintahan dan pendukung lainnya, seperti pusat pengembangan teknologi, kesehatan, hingga pendidikan berkualitas internasional.
Baca: Jokowi Ingatkan BUMN Tak Ambil Semua Proyek Infrastruktur Pemerintah
"Saya hanya bayangkan, di sana nanti ada cluster pemerintahan, ada cluster teknologi dan inovasi seperti Silicon Valley, ada cluster pendidikan dengan universitas terbaik, clutser layanan kesehatan, dan cluster wisata," ujar Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, ibu kota baru nantinya akan bebas emisi asap pekat dari kendaraan bermotor, karena akan disediakan akses jalan kaki, sepeda, dan transportasi umum ramah lingkungan.
"Kota dinamis, harga terjangkau dan kota yang menggembirakan. Kota yang masyarakatnya majemuk, inilah bayangan dibenak saya," paparnya.
Untuk mewujudkan bayangan tersebut, pemerintah telah mengadakan lomba desain ibu kota baru yang diikuti 755 peserta dari berbagai daerah.
"Nanti pada akhir bulan ini akan ditemukan tiga gagasan besarnya. Setelah itu akan diolah lagi, akan lebih didetailkan dalam bentuk yang lebih, karena ini gagasan makro, akan dikecilkan jadi gagasna mikronya," papar Jokowi.