Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menparekraf Wisnutama Klaim Kualitas Hingga Bisnis Pada Industri Film Telah Membanggakan

Awalnya, Tama, sapaan akrab Wisnutama, menyatakan kompetisi industri film di Indonesia begitu ketat

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Menparekraf Wisnutama Klaim Kualitas Hingga Bisnis Pada Industri Film Telah Membanggakan
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wisnutama 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wisnutama mengatakan, perkembangan film di Indonesia dinilai telah cukup membanggakan.

Dari segi bisnis hingga kualitas, film-film yang ada di Indonesia diklaim jauh lebih baik.

Baca: Selalu Tolak Acara Resmi, Ini Perasaan Wisnutama Akhirnya Pidato Pertama Sebagai Menparekraf

Hal tersebut diungkapkan Wisnutama saat ikut menghadiri acara police movie festival di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019).

Awalnya, Tama, sapaan akrab Wisnutama, menyatakan kompetisi industri film di Indonesia begitu ketat.

"Semua orang punya akses ke platform digital, semua orang punya preference apa yang mereka ingin lihat, apa yang mereka ingin tonton. Kita tidak bisa menentukan, tetapi itu tantangannya. Kompetisi konten termasuk film itu semakin ketat," kata Tama.

Namun demikian, ia menyatakan tidak khawatir dengan ketatnya persaingan perfilman di Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Sebab, dari sisi kualitas hingga bisnis, film Indonesia diklaim bisa bersaing.

"Saya tidak khawatir dengan perkembangan (film) Indonesia akhir-akhir ini. Justru sangat membanggakan. Film Indonesia menurut saya kualitasnya jauh lebih baik daripada sebelumnya. Monetisasi atau bisnis dalam film Indonesia juga jauh lebih baik daripada sebelumnya," ungkap Tama.

Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan industri ekonomi kreatif.

Baca: Guruh Soekarnoputra Minta Menparekraf Kembalikan Bali yang Dulu

Wabilkhusus industri perfilman Indonesia.

"Keberhasilan pariwisata dan ekonomi kreatif tidak hanya menjadi tanggung jawab kemenpar ekraf. Tetapi juga harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak," pungkasnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas