Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sri Mulyani Tuding Adanya Desa Siluman demi Dana Desa, Menteri Desa: Saya Bayangkan Persis DKI

Menteri Desa PDTT nyatakan bantahannya terkait pernyataan Menkeu Sri Mulyani yang menyebut adanya desa fiktif untuk mendapatkan dana desa.

Editor: Lailatun Niqmah
zoom-in Sri Mulyani Tuding Adanya Desa Siluman demi Dana Desa, Menteri Desa: Saya Bayangkan Persis DKI
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Menteri Keuangan Sri Mulyani usai menghadiri diskusi 'Challenges of Diversity Management in a Public Organization' di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI), di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar membantah adanya desa fiktif demi mendapatkan kucuran dana desa.

Bantahan ini ia sampaikan seusai menemui Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy di kantor Kemendes PDTT, seperti dilansir TribunWow.com dalam tayangan iNews Pagi di iNews Tv, Selasa (5/11/2019).

Abdul Halim menegaskan desa tersebut bukanlah desa baru yang sengaja dibangun sehingga belum berpenduduk.

Akan tetapi desa itu kosong lantaran penduduknya berpindah karena suatu alasan.

Contohnya desa-desa di Jawa Timur yang ditinggalkan penduduknya karena terdampak semburan lumpur Lapindo.

Kemendes akan menggerakkan pendamping desa untuk memantau wilayah yang tak memiliki penduduk.

"Pada posisi ini Kementerian Desa lebih kepada memantau dan melakukan verifikasi dan pelaporan dari pendamping-pendamping desa," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Pada program iNews Malam, Selasa (5/11/2019), Mendes juga mengklarifikasi tentang adanya desa "siluman".

"Ada desa yang seakan-akan siluman seakan-akan tidak ada padahal ada sebenarnya," ujar kakak dari Muhaimin Iskandar ini.

"Yaitu desa yang ada di kawasan pinggiran hutan, sistem pemerintahannya ada, struktur perangkatnya ada, penduduknya ada, wilayahnya ada tapi terlalu luas, tapi penduduknya nggak terlalu banyak."

BACA SELENGKAPNYA>>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas