Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR Minta Menteri Agama Tak Buru-buru Kaitkan Pakaian dengan Pemahaman Radikal

Ace Hasan Syadzily meminta Menteri Agama Fachrul Razi mengambil pembelajaran penting dari pernyataannya soal cadar dan celana cingkrang.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
zoom-in DPR Minta Menteri Agama Tak Buru-buru Kaitkan Pakaian dengan Pemahaman Radikal
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Ace Hasan Syadzily 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily meminta Menteri Agama Fachrul Razi mengambil pembelajaran penting dari pernyataannya soal cadar dan celana cingkrang.

Apalagi, kata politikus Golkar itu, menteri agama sudah menyampaikan permintaan maafnya atas kegaduhan yang timbul dari wacana cadar dan celana cingkrang.

"Yang menjadi masalah sebetulnya adalah mengkaitkan penggunaan cadar dan celana cingkrang dengan radikalisme di masyarakat. Ini yang harus hati-hati dalam menyampaikan pernyataan tersebut. Tidak semua orang yang menggunakan celana cingkrang itu menunjukkan pemahaman yang radikal," ujar Ace saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Baca: Menteri Agama Khawatir Pakai Cadar jadi Ukuran Ketakwaan

Baca: Jokowi Puji Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ini Reaksi Bamsoet

Baca: Dihapus Gus Dur, Jabatan Wakil Panglima TNI kembali Dihidupkan Jokowi, Diajukan dari 2015

Ace berpesan, agar menteri agama tidak boleh mengambil kesimpulan terburu-buru terkait antara pakaian seseorang dengan pemahaman keagamaannya. Karena tidak selalu sama antara atribut tertentu dengan pemahaman keagamaan.

"Namun demikian, karena Menteri Agama sendiri telah menyampaikan bahwa wacana penggunaan cadar dan celana cingkrang ini sudah selesai dan meminta maaf, tentu ini harus dijadikan pelajaran bagi Menteri Agama," ucap mantan Jurubicara TKN Jokowi-Maruf Amin ini.

Dia tegaskan, ada hal yang lebih penting untuk disampaikan kepada publik agar tidak menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Misalnya, ia mencontohkan, pengarusutamaan moderasi beragama untuk mewujudkan kerukunan umat beragama dan meningkatan SDM unggul untuk lembaga pendidikan keagamaan di bawah institusi Kementerian Agama.

Berita Rekomendasi

"Sebagai pemegang kebijakan, setiap wacana kebijakan yang disampaikan tentu harus diperhitungkan reaksinya dari masyakarakat negatif atau positifnya," jelasnya.

Menteri Agama Minta Maaf

Menteri Agama Fachrul Razi meminta maaf terkait rencana pelarangan cadar atau niqab, celana congkrang di instansi pemerintah.

Ia meminta maaf jika hal itu sudah memicu gesekan-gesekan. Namun, Fachrul yakin itu bukan hal yang salah.

Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan pimpinan Komisi VIII DPR RI dan Ketua Kelompok Fraksi di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

"Kalau itu menimbulkan beberapa gesekan-gesekan ya mohon maaf. Rasa-rasanya enggak ada yang salah rasanya. Mungkin saya mengangkatnya agak terlalu cepat," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas