Penerbangan Sriwijaya Air Ditunda hingga Dibatalkan, Berikut Kompensasi yang Didapatkan Penumpang
Sriwijaya Air harus memberikan kompensasi kepada para penumpang sesuai dengan peraturan menteri perhubungan akibat melakukan cancel hingga pembatalan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Akibat melakukan penundaan hingga pembatalan penerbangan, Sriwijaya Air harus memberikan kompensasi kepada para penumpang, Kamis (7/11/2019).
Hal tersebut dilaporkan oleh Jurnalis Kompas TV, Ery Caesaria yang berada di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (8/11/2019).
Atas penundaan hingga pembatalan penerbangan, Sriwijaya Air telah memberikan kompensasi yang memang seharusnya dilakukan.
Kompensasi yang diberikan adalah memberikan makanan bagi penumpang yang dijadwalkan ulang maupun yang diberangkatkan menggunakan maskapai lain, Nam Air.
Bahkan penumpang juga mendapatkan pengembalian uang tiket atau refund, sesuai dengan peraturan menteri perhubungan.
Kompensasi tersebut dituliskan dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 89 Tahun 2015 Tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (Delay Management) Pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia.
Ery Caesaria menerangkan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan jika Sriwijaya Air tidak memberikan prioritas pelayanan dan keamanan bagi penumpang, maka Sriwijaya Air akan mendapatkan sanksi sesuai peraturan menteri perhubungan yang tertera.
Sriwijaya Air telah kembali beroperasi pada Jumat (8/11/2019).
Jadwal penerbangan Sriwijaya Air hari ini tepat waktu dan tidak mengalami delay atau penundaan hingga pembatalan rute penerbangan.
Terdapat satu jadwal keberangkatan yang harus ditunda oleh Sriwijaya Air.
Jadwal tersebut merupakan keberangkatan menuju Silangit, Sumatra Utara.
Seharusnya keberangkatan tersebut dijadwalkan pukul 12.15 WIB, namun karena mengalami penundaan menjadi pukul 12.50 WIB.
Menurut penuturanya, belum ada keterangan resmi dari pihak Sriwijaya Air mengenai jadwal yang delay tersebut.
Ery Caesaria juga memantau Terminal Dua Bandar Udara Soekarno-Hatta tidak terdapat kepadatan penumpang dikarenakan penundaan.
Hari ini terdapat 26 jadwal keberangkatan Sriwijaya Air yang sejak tadi pagi sudah berjalan sesuai dengan jadwal.
Hal tersebut berarti Sriwijaya Air sudah memperbaiki sistem dan juga mengoptimalkan pelayanan serta keamanan calon penumpang.
Kisruh antara Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air dikabarkan karena pemberhentian kerja sama antara Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air. (*)
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)