Sriwijaya Air Batalkan Beberapa Penerbangan, Dampak Perseturuan dengan Garuda Indonesia?
Polemik antara Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air kembali terjadi, dampaknya Sriwijaya Air batalkan beberapa penerbangan, benarkah?
Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Polemik antara Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air kembali terjadi.
Hal ini bukan pertama kalinya terjadi, pada akhir tahun 2018 Garuda Indonesia dan Sriwijaya pernah memutuskan untuk menjalin kerja sama.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengumumkan Sriwijaya Air kini tak lagi menjadi bagian dari Garuda Indonesia Group.
Dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Kamis (7/11/2019), Direktur Perawatan dan Service Garuda Indonesia Iwan Joeniarto mengatakan kondisi itu terjadi karena perundingan antara Garuda Indonesia dan pemegang saham Sriwijaya Air kembali menemui jalan buntu.
"Kami beritahukan status kerja sama antara managemen perseroan dengan PT Sriwijaya Air. Akibat beberapa hal, kedua belah pihak tak mencapai kesepatan," kata Iwan.
"Dengan berat hati kami umumkan bahwa Sriwijaya Air kini menjalani bisnisnya sendiri dan tak lagi menjadi bagian dari Garuda Indonesia group" tambahnya.
Baca: Hubungan Sriwijaya Air dengan Garuda Indonesia Kembali Kurang Harmonis, Sempat Putus-Sambung
Menurut dia, hubungan antara Garuda dan Sriwijaya Air akan dikaji ulang secara business to business.
Tribunnews.com mencoba mengonfirmasi VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan terkait informasi tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, belum mendapatkan respon.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkomentar soal hubungan kerja sama antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air yang dikabarkan kembali memburuk.
Budi bergarap kedua maskapai tidak memutuskan kerja sama manajemen (KSM) yang selama ini sudah dijalankan. Budi mengatakan akan memanggil kedua belah pihak terkait hal tersebut.
"Nanti kita panggil, kita cari (solusi) jangan pecah kongsi. Harus bersatu," kata Menhub Budi di Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Baca: Komisi V DPR Minta Konflik Garuda-Sriwijaya Tak Korbankan Pelayanan Publik
Budi Karya Sumadi membantah bila Sriwijaya Air tidak terbang lagi akibat pemutusan kerja sama tersebut.
Pada situs Flightradar24.com yang diakses Tribunnews.com, Kamis (7/11/2019) siang, memang masih ada beberapa rute penerbangan Sriwijaya Air yang dijadwalkan.
Di antaranya nomor penerbangan SJ159 rute Balikpapan-Jakarta pukul 09.20, SJ91 rute Bengkulu-Jakarta pukul 10.55 dan SJ889 rute Siborong-Borong pukul 14.55.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.