Waspada Sunburn yang Bisa Berakibat Fatal, Simak Cara Mengobati & Gejala Sengatan Matahari
Sunburn yang terkena paparan ultraviolet (UV) berlebihan akan mengakibatkan kulit terbakar ringan hingga berat.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Terkena paparan ultraviolet (UV) yang berlebihan akan mengakibatkan kulit terbakar ringan hingga berat.
Kulit akan berwarna merah, kadang bengkak, dan timbul rasa sakit.
Diketahui, sengatan matahari yang panas akan menyebabkan risiko terkena kanker kulit.
Risiko terbesar terkena paparan sinar yakni pada siang hari ketika matahari berada tepat di atas manusia.
Nah, untuk menghindari sengatan matahari lebih baik ketahui dahulu gejala dan cara menghindarinya.
Baca: Cara Mengatasi Vertigo Menggunakan Obat Rumahan, Tetap Terhidrasi hingga Konsumsi Kacang Almond
Berikut gejala terbakar sinar matahari, yang dilansir dari laman medicalnewstoday:
Ada warna kemerahan pada kulit
Anda mungkin tidak melihat kemerahan pada kulit selama beberapa jam setelah luka bakar mulai.
Dikarenakan puncak kemerahan akan memakan waktu 12-24 jam.
Setelah itu, timbul rasa nyeri yang biasanya paling ekstrem 6-48 jam setelah paparan.
Luka bakar terus berkembang selama 24-72 jam, kadang diikuti dengan pengelupasan kulit dalam 3-8 hari.
Beberapa pengelupasan dan gatal-gatal dapat berlanjut selama beberapa minggu.
Dalam kasus yang jauh lebih parah, gejalanya meliputi:
- Demam
- Panas dingin
- Mual dan muntah
- Kelemahan
Dalam kasus ekstrim, gejala syok dapat terjadi, misalnya:
- Tekanan darah rendah
- Pingsan
- Kelemahan ekstrim
Baca: 7 Makanan Ini Tanpa Disadari Bisa Merusak Kulit, Diantaranya Ada Nasi Putih hingga Daging Olahan
Jika sudah terkena sunburn bisa melakukan berbagai cara perawatan, seperti :
a. Melakukan pengobatan
Penting untuk memulai pengobatan untuk sengatan matahari sesegera mungkin.
Sunburn dapat menyebabkan kerusakan kulit permanen dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Pengobatan itu bisa dilakukan dengan menggunakan penghilang rasa sakit
Obat penghilang rasa sakit dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
Kemudian, menggunakan obat oles, seperti Krim hidrokortison yang dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal-gatal.
b. Jangan mematahkan lecet kecil
Bersihkan dengan sabun dan air ringan.
c. Dinginkan kulit
Oleskan kain atau handuk lembab, bisa juga mandi dengan air dingin.
Baca: Manfaat Asam Jawa bagi Kesehetan, Menurunkan Berat Badan hingga Meningkatkan Kekebalan Tubuh
d. Jangan gunakan mentega
Ini adalah obat palsu yang dapat mencegah penyembuhan dan kerusakan kulit.
e. Oleskan pelembab
misalnya, gel lidah buaya.
f. Jauhkan dari sinar matahari
Hindari memperburuk luka bakar dengan memaparkan lebih banyak UV.
Jika kulit terbakar cukup parah, terapi steroid oral (obat yang mirip kortison) dapat diresepkan selama beberapa hari.
Cara terbaik untuk menghindari sengatan matahari, yang dilansir dari laman medicalnewstoday:
- Duduk di lokasi yang teduh
- Memakai topi bertepi lebar
- Lindungi mata dengan kacamata hitam
- Hindari keluar di bagian terpanas hari ini
- Selalu memakai tabir surya dan mendaftar kembali secara teratur
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)