Jokowi Tak akan Campur Tangan Soal Pemilihan Calon Ketua Umum Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan campur tangan soal pemilihan calon ketua umum Partai Golkar.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan campur tangan soal pemilihan calon ketua umum Partai Golkar.
"Itu adalah urusan internal (Golkar)," ujar Jokowi usai upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2019).
Menurutnya, penyebutan nama Airlangga Hartarto serta memujinya dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, beberapa waktu lalu, bukan berarti memberikan dukungan kepada salah satu orang.
"Masa tidak boleh nyebut nama, Pak Airlangga memang ketua, saya sebut top, kan boleh," ujar Jokowi.
Baca: Nasdem Diminta Tegas, Kalau Jadi Oposisi Silakan Tapi Tarik Semua Menterinya
Di tempat yang sama Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menegaskan, Presiden pasti bersikap netral terhadap urusan Partai Golkar dan tidak pernah menyampaikan dukungan kepada salah satu pihak.
"Presiden netral, tadi mengatakan bahwa itu adalah urusan internal dari Partai Golkar. Waktu itu, beliau hanya menyebutkan bahwa Golkar adalah salah satu tulang punggung di dalam koalisi pemerintahan," papar Fadjroel.
Baca: Luhut Pandjaitan Akui Ada Perannya di Balik Prabowo Jadi Menteri Pertahanan: Presiden Tanya Saya
Baca: Jokowi Sindir Pelukan Surya Paloh dan Sohibul, Ini Penjelasan Istana
Golkar akan menjalankan Musyarawah Nasional pada 4 hingga 6 Desember 2019 di Jakarta.
Salah satu agenda Munas yaitu memilih ketua umum Golkar, di mana Airlangga akan maju kembali dan bersaing dengan politikus Golkar Bambang Soesatyo yang saat ini menjadi Ketua MPR.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.