Rencana Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata, Utamakan 5 Destinasi Prioritas
Wishnutama Kusubandio menjelaskan rencana ke depan dalam meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Maju, Wishnutama Kusubandio mengungkapkan rencana yang akan ia lakukan dalam meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia.
Rencana dalam meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia ia jelaskan saat berada di acara 'Ini Talk Show'.
Acara 'Ini Talk Show' tersebut telah diunggah dalam kanal YouTube Ini Talk Show, pada Sabtu (9/11/2019).
Menurut penjelasan Wishnutama, pihak kementeriannya akan mengutamakan lima destinasi prioritas yang telah diarahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lima destinasi wisata tersebut adalah Danau Toba, Mandalika, Manado, Borobudur, dan Labuan Bajo.
Meski begitu, Wishnutama juga akan tetap merawat destinasi wisata yang sudah ada.
Wishnutama juga menjelaskan banyak sekali tempat wisata yang belum diketahui dan bisa dipromosikan.
Karena menurutnya, Indonesia memiliki keindahan alam yang luar biasa, termasuk budayanya.
"Tentunya kita utamakan dulu super prioritas yang lima tadi, tapi juga banyak destinasi wisata yang lain, yang tidak kalah menariknya tetep kita harus maintenance, tetep kita harus bangun," terang Wishnutama.
"Banyak sekali yang mungkin teman-teman belum lihat trus kita bisa eksplore lebih, bisa kita promosikan lebih."
"Karena luar biasa indahnya alam Indonesia ini, terutama budayanya."
Wishnutama mengatakan budaya Indonesia juga harus dilindungi dan juga dipromosikan.
Karena Indonesia mempunyai kebudayaan yang beragam, yang menjadi keunikan tersendiri.
Wishnutama menekankan mengenai maintenance atau pemeliharaan.
Menurutnya, destinasi wisata selain dipercantik juga harus dijaga agar terlindungi.
"Budayanya yang harus kita lindungi, harus kita promosikan budaya kita," jelas Wishnutama.
"Karena kelebihan kita (Indonesia) itu karena budaya-budayanya, keragamannya, itu adalah suatu kekuatan yg sangat luar biasa dari Indonesia."
"Dan begitu juga alamnya, dan alamnya juga bukan dibiarkan begitu saja menjadi alam yg cantik saja, tapi kita harus tetep menjaga alam itu agar tetap terlindungi."
"Karena budaya, alam, itukan sesuatu yang luar biasa gitu ya, itu pemberian Tuhan."
"Bagaimana manusia kita ini dapat melindunginya, mengemasnya, menjaganya, mengelolanya dengan baik tanpa merusak sedikitpun budaya maupun alamnya."
Fokus yang akan Wishnutama hadapi adalah bagaimana menjaga dan mengelola destinasi wisata menjadi bersih dan terawat.
Wishnutama juga menerangkan, selain mengembangkan destinasi wisata Indonesia, pihaknya akan membangun ekosistem, masyarakat di sekitarnya, budaya, hingga ekonomi kreatif.
Diharapkan ekonomi kreatif bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Kadang-kadang banyak yang mengabaikan kebersihannya, sampahnya, dan lain sebagainya itu," ungkap Wishnutama.
"Kadang-kadang membuat kita prihatin, itu menjadi tugas kami ke depan. Jadi pemberian Allah SWT ini kita mampu menjaganya, mengelola dengan baik."
Memajukan pariwisata sekaligus mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia juga menjadi tantangan yang akan dihadapi oleh Wishnutama kedepan.
"Itu menjadi tantangannya, selain itu tadi di tempat wisata-wisata tersebut harus kita bangun juga ekosistemnya, masyarakat di sekitarnya."
"Kita harus bangun juga budayanya, kita kembangkan ekonomi kreatif di seputar wilayah -wilayah tersebut."
"Sehingga ekonomi kreatif bisa dirasakan, bukan hanya orang-orang diperkotaan, anak-anak muda diperkotaan, tapi di kota-kota kecil, di desa-desa semua harus bisa merasakan manfaat dari pada ekonomi kreatif."
Selain itu, Wishnutama juga mengatakan dapat mengembangkan banyak potensi wisata kuliner, kerajinan tangan, dan bentuk bangunan yang dipromosikan melalui berbagai media. (*)
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)