Partai Nasdem akan Gelar Konvensi Capres Jaring Putra-Putri Terbaik Bangsa
Menurut dia, Partai Nasdem sedang mempersiapkan diri untuk maju di pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem Bidang Media dan Komunikasi Publik, Charles Meikyansah, mengatakan berakhirnya Kongres II Partai Nasdem dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8, bukan akhir dari partai tersebut.
Menurut dia, Partai Nasdem sedang mempersiapkan diri untuk maju di pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Dia menjelaskan, Partai Nasdem sebagai agregasi kepentingan publik berupaya menghasilkan kader-kader terbaik untuk menjadi penerus estafet kepemimpinan bangsa.
"Partai harus membuka diri untuk seluruh lapisan masyarakat. Konvensi calon presiden 2024 menjadi manifestasi politik restorasi ke depan. Konvensi memberikan kemungkinan seluruh anak bangsa menentukan jalannya republik," kata anggota DPR RI Periode 2019-2024 itu, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Selasa (12/11/2019).
Sejauh ini, dia menilai, Partai Nasdem sudah berada di jalur yang benar. Dua penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) di Indonesia, yaitu 2014 dan 2019, telah dilewati.
Pada 2014 lalu, Partai Nasdem lolos dari parliementary threshold dengan 8.402.812 suara (6,72 persen). Capaian ini menandai NasDem sebagai partai baru yang memperoleh suara terbesar.
Sedangkan, pada 2019 lalu, NasDem mendapatkan 12.661.792 suara atau 9,05 persen. Terjadi peningkatan 4.258.980 suara atau 2,33 persen. Torehan yang memukau di tengah hampir sebagaian besar partai politik mengalami stagnasi dan penurunan perolehan suara.
"Tentu, torahan yang memukau pada 2014 dan 2019 bukanlah akhir dari perjalanan partai mewujudkan cita-cita. Di tengah dua momen penting partai yaitu kongres dan ulang tahun, diskursus gerakan restorasi harus dihadirkan," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Umum partai NasDem Surya Paloh meminta izin kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati untuk menggelar konvensi calon presiden pada 2022 mendatang atau dua tahun jelang pemilu 2024.
Alasan yang diberikan Surya Paloh dalam upayanya menggelar konvensi capres ini ialah guna membuka dan memberikan kesempatan bagi potensial anak negeri untuk menjadi pemimpin.
"Di hadapan tokoh bangsa ini saya mengatakan waktunya bagi kami (NasDem) untuk mengambil sikap inisiatif untuk membuka dan memberikan ruang kesempatan pada seluruh potensial anak negeri untuk menuntut batas patut menjadi pemimpin negeri ini" ungkap Surya Paloh di Arena Kongres JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).
"Dua tahun menjelang tahun 2024 kita akan lakukan dengan sungguh hati, dengan penuh kebajikan dan kejujuran untuk memilih salah satu yang terbaik melalui proses konvensi calon presiden," tambahnya.