Ada 6 Korban Terluka Akibat Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
Ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan pukul 08.45 WIB. Ledakan tersebut menyebabkan 6 korban luka.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen M Iqbal menjelaskan terdapat enam korban akibat ledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019), pukul 08.45 WIB.
Hal tersebut dijelaskan Irjen M Iqbal dalam acara Breaking News Kompas TV, Rabu (13/11/2019).
Irjen M Iqbal mengungkapkan terdapat lima korban berasal dari personil Polri dan satu merupakan warga sipil.
Menurut keterangan Irjen M Iqbal, sementara tidak ada korban yang terluka parah.
Selain itu, ledakan yang terjadi di halaman parkir Mapolrestabes Medan menyebabkan beberapa kendaraan dinas Polri rusak.
"Ada enam korban, lima dari personil polri, dan satu sipil. Tetapi Alhamdulillah, laporan sementara korban tidak ada yang luka parah. Tetapi ada luka luka dan beberapa kendaraan dinas juga rusak," terang Irjen M Iqbal.
Irjen M Iqbal menuturkan ledakan di Mapolrestabes terjadi setelah pelaksanaan apel pagi pihak kepolisian.
Diduga pelaku berjalan di halaman apel tersebut yang berada di depan kantor bagian operasi.
Hingga saat ini belum diketahui rangkaian ledakan tersebut apakah termasuk high atau low explosive.
"Sekira pukul delapan lewat setelah pelaksanan apel pagi di Mapolrestabes Medan, diduga pelaku berjalan di halaman apel tersebut, tidak beberapa saat di depan kantor bagian operasi Polrestabes Medan, pelaku meledakkan diri," jelas Irjen M Iqbal.
Tim Inafis, Labfor, dan Densus 88 sedang bekerja untuk melakukan pengolahan tempat kejadian perkara.
Irjen M Iqbal mengatakan saat ini tim Densus 88 anti teror dan tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara sedang bekerja untuk melakukan proses selanjutnya, menganalisis tindakan tersebut masuk dalam sebuah jaringan apa.
"Saat ini Densus 88 anti teror dan tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatra Utara sedang bekerja untuk melakukan proses selanjutnya," tutur Irjen M Iqbal.
"Apakah jaringan ini masuk dalam jaringan apa dan lain lain, tunggu saja saat ini kami sedang bekerja," tambahnya.
Irjen M Iqbal juga mengatakan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan perimeter aman agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Terduga pelaku merupakan seorang laki-laki dan menggunakan jaket ojek online.
Pelaku sempat dicegah untuk masuk ke dalam area Mapolrestabes Medan.
Namun pelaku menerobos masuk lalu meledakkan diri.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)