Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, 5 Anggota Kepolisian dan 1 Warga Jadi Korban Luka-Luka
Akibat peristiwa ledakan bom di Mapolrestabes Medan, 5 anggota kepolisian dan 1 warga alami luka-luka
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi bom di Mapolrestabes Medan, Rabu (11/11/2019).
Ledakan bom yang diduga kuat sebagai bom bunuh diri tersebut terjadi pada sekitar pukul 08.00 WIB
Sampai saat ini, polisi sedang melakukan olah TKP.
Diinformasikan dalam tayangan Kompas TV, pada kejadian tersebut terdapat enam korban yang mengalami luka-luka.
Korban luka-luka terdiri atas lima anggota kepolisian dan satu masyarakat umum.
Disebutkan, korban hanya mengalami luka yang tidak terlalu parah.
Saat ini korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan penanganan medis.
Selain itu, juga akan dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan pada korban atas terjadinya ledakan bom.
Menurut laporan Jurnalis Kompas TV, korban yang berasal dari masyarakat umum diduga sedang mengurus SKCK.
Mengingat saat ini sedang banyak masyarakat yang mengurus SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019.
Ledakan bom pun terjadi tidak jauh dari tempat pengurusan SKCK di Mapolrestabes Medan.
Kepolisian Tingkatkan Kewaspadaan dan Mensterilkan Lingkungan Sekitar Mapolrestabes Medan
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menyebutkan kepolisian sedang melakukan olah TKP secara matang.
Dedi Prasetyo pun mengkonfirmasi, dugaan sementara, ledakan bom tersebut diduga sebagai bom bunuh diri.
"Dugaan sementara memang betul, kejadian tersebut dapat diduga sebagai bom bunuh diri," kata Dedi Prasetyo, dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV.
Dedi pun menginformasikan, pelaku diduga meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Mabes Polri meminta masyarakat untuk bersabar karena tim sedang melakukan olah TKP di lapangan.
Untuk mengantisipasi, Dedi Prasetyo menyebutkan anggota polri akan meningkatkan kewaspadaan.
"Sesuai prosedur, untuk seluruh anggota Polri meningkatkan kewaspadaan, tetapi pelayanan masyarakat tetap menjadi fokus utama,"
Menurut informasi yang disampaikan Kompas TV, saat ini Kepolisian meminta awak media dan warga mundur beberapa jarak dari pintu masuk Mapolrestabes Medan.
Hal tersebut dilakukan untuk benar-benar mensterilkan lingkungan Mapolrestabes Medan.
Pihak Kepolisian juga mensterilkan lingkungan sekitar Mapolrestabes Medan.
Mengingat Mapolrestabes Medan berada di tengah-tengah kota.
Selain itu juga terletak di sekitar pemukiman warga dan sekitar perkantoran, termasuk kantor KPUD dan PMI.
Diberitakan sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di area Polrestabes Medan hari ini, Rabu (13/11/2019).
Kabar ini dikabarkan dari Kompas TV melalui jurnalis Kompas TV, Ferry Irawan.
Ferry melaporkan jika kejadian tersebut terjadi pada Rabu pagi, tepatnya pada para anggota polisi selesai melakukan apel pagi.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Polrestabes Medan harus diamankan.
Pihak polisi masih mensterilkan untuk melakukan penyelidikan oleh tim Gegana.
Hingga pukul 09.30 WIB, polisi masih mencari tahu adakah bahan peledak lain.
Pasalnya terduga pelaku sudah mengetahui titik mana yang ramai dikunjungi di jam-jam pagi hari.
Menurut laporan terakhir, Polrestabes Medan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Beberapa jalan menuju Polrestabes Medan juga ditutup sementara.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)