Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Bom Bunuh Diri Diduga Kenakan Jaket Grab, Ini Pernyataan Presiden Grab Indonesia

Terpantau dari kamera pemantau CCTV, pelaku menggunakan jaket ojek online yang diduga berlogo Grab.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Pelaku Bom Bunuh Diri Diduga Kenakan Jaket Grab, Ini Pernyataan Presiden Grab Indonesia
Ist
Foto terduga pelaku bom bunuh diri Mapolresta Medan sebelum bom meledak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menanggapi kabar pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pukul 08.45 WIB.

Terpantau dari kamera pemantau CCTV, pelaku menggunakan jaket ojol yang diduga berlogo Grab.

“Kami turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Medan dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa ini,” kata Ridzki saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan mendukung investigasi yang dilakukan pihak Kepolisian Republik Indoensia untuk mengidentifikasi sekaligus mengetahui motif pelaku.

Baca: Pasca Bom Medan, Pengawasan Keamanan di 19 Bandara Diperketat

“Sejak mengetahui informasi tersebut kami langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi lebih lanjut,” paparnya.

Sebelumnya, Vice President of Corporate Communications Gojek, Kristy Nelwan juga menanggapi soal kabar pelaku bom di Polrestabes Medan menggunakan atribut driver Gojek.

Berita Rekomendasi

“Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi,” ujar Kristy, Rabu (13/11/2019).

Kristy menyebut Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat.

Sementara itu, Karopenmas Humas Mabes Polri, Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini tim Polda Sumatera Utara dan Detasemen Khusus tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Sedang dilakukan olah TKP oleh densus dan Polda SU. Menunggu hasil investigasi lanjut," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas