Presiden PKS Akan Temui Tommy Soeharto Bangun Koalisi Baru
Ketiga partai tersebut merupakan mitra koalisi PKS yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Mustafa Kamal menuturkan bahwa partainya akan menjalin komunikasi dengan sejumlah partai dalam beberapa bulan ke depan.
Hal itu dilakukan untuk membangun kekuatan oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo selama lima tahun ke depan.
"Kami akan silaturahim dengan berbagai partai. Juga ada yang berkunjung ke PKS. Kami akan jadwalkan terus dalam beberapa bulan ke depan," ujar Mustafa saat ditemui di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS, Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Baca : Kabar Buruk Buat Ahok BTP, Kejadian Awal 2019 Ini Bisa Ganjal Masuk BUMN Penuhi Tawaran Erick Thohir
Baca: Sohibul Iman Tegaskan PKS Akan Jadi Oposisi Untuk Lima Tahun Ke Depan, Ini 3 Alasannya
Baca: Respons Sekjen PKS Sikapi Recana Penjajakan Dukung Gibran Rakabuming Dalam Pilkada Solo
Menurut Mustafa, partainya akan mulai menjalin komunikasi dengan partai politik yang berada di luar pemerintahan, antara lain Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.
Ketiga partai tersebut merupakan mitra koalisi PKS yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Dalam waktu dekat, kata Mustafa, Presiden PKS Sohibul Iman akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto.
Baca: Jokowi Minta Polisi dan Jaksa yang Peras Pengusaha Langsung Dipecat
Baca: DPD PKS Solo Akui Ingin Bertemu Gibran Putra Jokowi, Sebut Ingin Membangun Komunikasi
Kendati demikian, Mustafa tidak menyebutkan secara spesifik terkait waktu pertemuan tersebut akan dilakukan.
"Kami ingin mendengar bagaimana sikap dan positioning mereka. Ada pernyataan di publik, tapi kami akan konfirmasi ke pimpinan partai, seperti PAN, Demokrat, Berkarya, partai-partai yang non kabinet tentang bagaimana posisi akhirnya," kata Mustafa.
"Mudah-mudahan, paling dekat, kami akan bertemu Partai Berkarya minggu depan di TB Simatupang. Mas Tommy ada rencana berkunjung ke DPP PKS," ucapnya.
Lebih lanjut Mustafa mengatakan, komunikasi dengan parpol di luar parlemen seperti Partai Berkarya perlu dilakukan dalam membangun kekuatan politik.
Meski belum memiliki suara di DPR, Mustafa meyakini Partai Berkarya memiliki basis politik yang cukup kuat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Seluruh partai politik peserta pemilu, meski belum lolos (ke DPR), sebagai entitas politik punya kedaulatan yang sama untuk menyampaikan suara rakyat sehingga kami harus bergandengan tangan dengan semua kekuatan parpol yang ada," ujar Mustafa.
Adapun Presiden PKS Sohibul Iman secara resmi telah menyatakan sikap partainya yang tetap menjadi oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo selama lima tahun ke depan.