Soal Kolam Renang Rp1,5 M di Rumah Dinas Ridwan Kamil, Ini Tanggapan Politikus Nasdem
Irma mengatakan tak mempermasalahkan kegunaan dari kolam renang tersebut jika memang Ridwan Kamil membutuhkannya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar pembuatan kolam renang di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghabiskan biaya sebesar Rp1,5 miliar.
Disinggung masalah ini, politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago menilai seharusnya harga pembuatan kolam renang tak mencapai angka tersebut.
"Setahu saya harga pembuatan kolam renang per meter² nya sekitar Rp1,5 juta sampai Rp2 juta. Nah (biayanya sampai Rp1, 5 miliar) pak gubernur mau bikin yang berapa meter ukurannya?" ujar Irma, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (15/11/2019).
Baca: Proyek Kolam Renang Senilai 1,5 M di Rumah Dinasnya, Ridwan Kamil: Fasilitas Itu Sesuai Kebutuhan
Irma mengatakan tak mempermasalahkan kegunaan dari kolam renang tersebut jika memang Ridwan Kamil membutuhkannya.
Baca: Kabar Buruk, Pejabat BUMN Ditangkap Densus 88 Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Respons Erick Thohir
Akan tetapi, kata dia, apabila kolam renang tersebut hanya dipakai sesekali atau jarang, maka akan mubazir.
"Jika dipandang perlu untuk digunakan oleh gubernur. Karena memang beliau olahraganya renang, ya tidak masalah. Tapi jika cuma dipakai untuk sesekali, tentu biaya pemeliharaannya jadi mubazir," kata dia.
Diketahui, partai Nasdem adalah satu dari empat partai politik yang mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2019 lalu.
Baca: Penjelasan Lengkap Ridwan Kamil soal Pembuatan Kolam Renang Rp 1,5 Miliar di Rumah Dinasnya
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Oleh Soleh menilai tidak masalah pembuatan kolam renang pribadi di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang konon memakan anggaran Rp 1,5 miliar.
Menurutnya, kolam renang itu sangat penting bagi Gubernur Ridwan Kamil yang memiliki aktivitas padat. Kolam renang itu untuk olahraga gubernur sehingga kesehatannya akan tetap terjaga.
"Kalau kolam renang itu sangat urgent bagi Gubernur dalam rangka menunjang olahraga, untuk menjaga kesehatan, tidak masalah, karena kesehatan seorang gubernur harus dijaga. Apalagi dengan kegiatan yang begitu padat, kerjanya 7 hari dalam seminggu. Gubernur perlu sehat dan fit setiap harinya," kata Oleh kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (15/11/2019).
Baca: Ridwan Kamil Jelaskan soal Kolam Renang di Rumah Dinasnya yang Telan Rp 1,5 Miliar: Kaki Saya Cedera
Namun, lanjut Oleh, jika kolam renang itu hanya sebatas hiasan taman, maka sebaiknya dibangun dengan konsep sederhana.
"Tapi kalau hanya sekadar hiasan taman, lebih baik disederhanakan saja, tidak perlu mewah-mewah," katanya.
Menurut Oleh, dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk kolam renang itu setara dengan 7 ruang kelas baru (RKB) sekolah di Jawa Barat. Oleh karena itu, kolam renang pribadi itu harus benar-benar difungsikan dengan baik.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dibuatkan kolam renang pribadi di rumah dinasnya. Kolam renang tersebut konon memakan anggaran Rp 1,5 miliar.
Pembangunan kolam renang itu adalah salah satu bagian dari revitalisasi halaman belakang Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas gubernur Jawa Barat.
Baca: Pembuatan Kolam Renang di Rumah Dinas Ridwan Kamil: Anggaran, hingga Tanggapan Pengamat Politik
Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Iip Hidajat menyebutkan, program revitalisasi Gedung Pakuan menyedot anggaran Rp 4 miliar.
Dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemprov Jabar, proyek tersebut bernama revitalisasi halaman belakang Gedung Pakuan dengan pagu anggaran mencapai Rp 4.656.500.000.
Proyek itu dikerjakan oleh Artikon Dimensi Indonesia yang beralamat di Jalan Cimanuk Swiss Van Java Blk A No 3 A 03/014 Tarogong Kidul Sukagalih, Kabupaten Garut.
Proyek itu dilepas dengan hasil negosiasi senilai Rp 4.116.854.000. Iip menjelaskan, tak hanya membuat kolam renang, revitalisasi itu juga memperbaiki area taman di belakang rumah dinas Ridwan Kamil.