BKN Hapus Fitur Jumlah Pelamar di SSCN CPNS 2019 karena Adanya Pelamar Fiktif di Tahun Lalu
BKN akhirnya buka suara terkait pertanyaan para pelamar mengenai fitur jumlah pelamar yang tidak bisa diakses pada seleksi CPNS 2019.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
Meski demikian, BKN memastikan menghapus fitur SPF tidak akan mengurangi transparansi pada seleksi CPNS 2019.
Aspek transparansi akan tetap tejamin melalui pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisred Test (CAT) BKN yang berprinsip akuntabel.
Pelaksanaan SKD menggunakan sistem CAT akan dapat mengetahui hasil tes langsung setelah pelamar menyelesaikan tes.
Biro Humas BKN telah merilis 10 formasi dengan jumlah pelamar terbanyak sementara, pada Sabtu (16/11/2019).
Data diambil berdasarkan pelamar yang telah mengirim lamaran per Sabtu (16/11/2019) pukul 15:43 WIB.
Hal tersebut diunggah melalui akun media sosial Facebook, Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia.
Berikut 10 formasi CPNS 2019 dengan jumlah pelamar terbanyak sementara pada pendaftaran CPNS 2019, di antaranya :
1. Penjaga Tahanan (Pria) : 36.760
2. Ahli Pertama - Guru Kelas : 14.929
3. Penjaga Tahanan (Wanita) : 14.582
4. Pelaksana/Terampil - Bidan : 13.620
5. Pemeriksa Keimigrasian (Pria) : 11.322
6. Ahli Pertama - Guru Agama Islam : 9.569
7. Pelaksana/Terampil - Perawat : 9.330
8. Pemeriksa Keimigrasian (Wanita) : 7.210
9. Pengawal Tahanan Atau Narapidana : 7.034
10. Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia : 5.596
Sebanyak 2.466.604 pelamar yang sudah membuat akun di portal SSCN.
Dan 741.637 pelamar telah mengisi formulir pendaftaran.
Sedangkan pelamar yang telah mengirim lamarannya sebanyak 285.363 pelamar.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)