Jokowi Targetkan Tol Lampung - Aceh Selesai pada Tahun 2024
Presiden Jokowi baru saja meresmikan tol terpanjang. Dalam sambutannya, Presiden menargetkan tol Lampung-Aceh dapat selesai di tahun 2024.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi baru saja meresmikan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung di gerbang tol KM 240, Kabupaten Mesuji, Lampung, Jumat (15/11/2019).
"Ruas Pematang Panggang sampai Kayu Agung ini sepanjang 189 kilometer," kata Jokowi dalam sambutannya, seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden.
Jokowi mengungkapkan, Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung merupakan ruas tol terpanjang yang pernah ia resmikan.
Jalan tol tersebut akan mulai beroperasi pada hari ini, Sabtu (16/11/2019).
Selama tiga puluh hari, layanan tol tersebut akan digratiskan.
Sementara itu, Presiden berharap tol tersebut dapat disambung lagi dari Kayu Agung ke Palembang dan dari Palembang ke Betung.
Dalam sambutannya, Jokowi juga menargetkan tol Lampung - Aceh dapat selesai di tahun 2024.
"Kita perkirakan, di 2024, (tol) sepanjang 2.700 km akan bisa kita selesaikan," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa pembangun tol di Indonesia memiliki banyak arti.
"Satu, menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi yang baru," jelasnya.
Jokowi menambahkan, pembangun tol juga berfungsi untuk menciptakan perbaikan jaringan logistik yang baru.
Selain itu tol juga dapat memberikan fasilitas kepada produksi.
"Artinya, di sini kalau ada karet, ada sawit, ada ikan, (tol) ini akan mempercepat," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, pembangunan tol juga akan memberikan fasilitasi pada sentra-sentra produksi yang ada.
Tidak hanya itu, Jokowi menyebutkan, pembangunan tol juga mampu menciptakan lapangan kerja.
Menurutnya. hal itu terkadang tidak disadari masyarakat.
"Tol sepanjang ini nggak mungkin semuanya dikerjakan mesin," ujar Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi menyebut pembangunan jalan tol berkaitan dengan sila ke-5 Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.
Hal itu dapat dilihat dari pembangunan jalan tol yang tidak hanya diadakan di Jawa saja.
Yang terakhir, Jokowi mengatakan pembangunan jalan tol merupakan bentuk membangun peradaban.
"Dari yang sebelumnya kita lewat jalan kecil-kecil di kampung, kemudian meningkat ke jalan-jalan di kabupaten, provinsi, nasional, dan kini ada jalan tol yang bisa dinikmati seluruh rakyat," jelas Jokowi.
Presiden pun menegaskan, dengan keberadaan jalan tol, mobilitas orang, barang, dan jasa akan lebih cepat.
Jokowi menyebut mengingikan kecepatan dalam jaringan logistik Indonesia.
Rencananya, ruas jalan tol tersebut nantinya akan terhubung hingga Palembang.
Jika sudah terhubung, waktu tempuh dari Lampung ke Palembang yang biasanya berkisar antara 9-11 jam dapat berkurang.
"Dulu Lampung ke Palembang bisa mencapai 9 jam, 10 jam, hingga 11 jam. Sekarang hanya 3 jam. Itu yang namanya kecepatan. Itu yang namanya efisiensi," tegas Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga telah menyampaikan pada gubernur dan bupati/walikota untuk menyambungkan ruas jalan tol dengan tempat-tempat wisata dan sentra-sentra produksi.
Dengan begitu, Presiden mengharapkan akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)