PKS Targetkan Menang 60 Persen di Pilkada 2020 Tanpa Politisasi SARA
Rakornas tersebut merumuskan enam rekomendasi sebagai acuan PKS untuk mengambil langkah politik.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyelesaikan ajang rapat koordinasi nasional (Rakornas) tahun 2019.
Rakornas tersebut merumuskan enam rekomendasi sebagai acuan PKS untuk mengambil langkah politik.
Rekomendasi ini dibacakan oleh Sekretaris Jenderal PKS, Mustafa Kamal dalam penutupan Rakornas di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (16/11/2019).
Baca: Gerindra Mau Percepat Pemilihan Wagub DKI, PKS Diminta Sepakati Satu dari Empat Nama
Dalam rekomendasinya, PKS bertekad untuk memenangkan Pilkada 2020. PKS bakal memenangkan pilkada dengan menjauhi ujaran kebencian dan politisasi suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
"Berkomitmen untuk memenangkan kompetisi Pilkada tahun 2020 dengan cara bermartabat dan penuh keberkahan, menolak segala bentuk politik uang, ujaran kebencian, berita bohong, politisasi SARA, intervensi aparat dan pemerintah, dan segala bentuk kecurangan serta baik yuridis maupun etis," ujar Mustafa.
Baca: Presiden PKS Akan Temui Tommy Soeharto Bangun Koalisi Baru
Secara spesifik, rekomendasi tersebut menyebut PKS menargetkan kemenangan hingga 60 persen untuk seluruh Pilkada pada 2020. PKS siap bekerjasama dengan partai manapun untuk memenangkan Pilkada 2020.
"PKS mencanangkan target pemenangan 60 persen dalam Pilkada serentak yang dilaksanakan di 270 kabupaten kota di tahun 2020, dan siap bekerjasama dengan seluruh partai politik dan elemen masyarakat guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia," ucap Mustafa.
Baca: Soal Wagub DKI Jakarta, PKS dan Gerindra Masih Belum Sepakat
Rakornas PKS ini dihadiri Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen Mustafa Kamal, Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri, dan Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.