TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah resmi dibuka sejak Senin (11/11/2019).

Informasi terbaru dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN) hingga Sabtu (16/11/2019), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih berada di posisi pertama sebagai instansi paling diminati.

Dalam data BKN pelamar di Kemenkumham sudah mencapai 77.614.

Pendaftaran CPNS 2019 akan terus dibuka hingga 24 November 2019.

Pelamar dapat melakukan pendaftaran melalui https://sscn.bkn.go.id/.

Menurut data terbaru terkait pelamar CPNS 2019 yang dikutip dari laman Facebook BKN per 16 November 2019 pukul 15.43 WIB, tercatat 2.141.757 pelamar telah membuat akun portal di SSCN.

Berikut Data Terbaru dari Pelamar CPNS 2019.

Pendaftaran

77.614 Pelamar sudah tercatat mengisi formulir

285.363 pelamar sudah submit

5 Instansi paling diminati

Kementerian Hukum HAM 77.614

Kejaksaan Agung 12.088

Pemerintah Prov Jawa Timur 3.790

Pemerintah Kab. Bogor 3.282

Pemerintah Prov Jawa Tengah 2.589

10 Formasi paling diminati

Penjaga Tahanan (Pria) 36.760

Ahli Pertama - Guru Kelas 14.929

Penjaga Tahanan (Wanita) 14.582

Pelaksana/Terampil - Bidan 13.620

Pemeriksa Keimigrasian (Pria) 11.322

Ahli Pertama - Guru Agama Islam 9.569

Pelaksana/Terampil - Perawat 9.330

Pemeriksa Keimigrasian (Wanita) 7.210

Pengawal Tahanan Atau Narapidana 7.034

Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia 5.596

Terkait jumlah pelamar dapat terus berubah hingga pendaftaran CPNS 2019 resmi ditutup.

Adapun Hal - Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pendaftaran di akun SSCN 2019 yang dikutip dari https://sscn.bkn.go.id/

1. Semua pelamar wajib membuat akun SSCN 2019 termasuk pelamar P1/TL tahun 2018.

2. Pendaftaran akun SSCN menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK)

3. Bila mengalami kendala terkait data Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat buat akun, pelamar dapat menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

4. Jenis Formasi yang dibuka pada 2019 terdiri dari enam kategori yakni, umum, cumlaude, disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, diaspora dan tenaga pengamanan siber.

5. Pelamar hanya dapat melamar pada 1 instansi dengan 1 jenis formasi dan 1 jabatan sesuai dengan kualifikasi pendidikan.

6. Semua pelamar wajib membaca dan memahami tata cara pendaftaran, syarat pendaftaran, pengumuman instansi, dan Frequently Asked Questions (FAQ).

7. Bagi pelamar P1/TL tahun 2018, harus menggunakan NIK yang digunakan saat mendaftar SSCN 2018.

8. Pelamar yang termasuk kategori P1/TL dapat mengecek statusnya di halaman https://helpdesk.bkn.go.id/sscn.

Untuk informasi lebih lanjut terkait alur pendaftaran ataupun registrasi dapat langsung kunjungi portal SSCN https://sscn.bkn.go.id/ (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)