Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Baku Tembak Terduga Teroris vs Densus: Seorang Pelaku Ditembak Mati karena Tikam Petugas

Polisi bertindak tegas dan langsung melumpuhkan pelaku teroris yang menikam petugas hingga akhirnya meregang nyawa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Detik-detik Baku Tembak Terduga Teroris vs Densus: Seorang Pelaku Ditembak Mati karena Tikam Petugas
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Densus 88 Antiteror geledah rumah terduga teroris di Kabupaten Cirebon, Jumat (18/10/2019). Tribun Jabar/Hakim Baihaqi 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang terduga teroris nekat menikam petugas yang hendak meringkusnya. Beruntung polisi bertindak tegas dan langsung melumpuhkan pelaku teroris hingga akhirnya meregang nyawa.

Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror atau Densus 88 Mabes Polri dan Polda Sumatera Utara menembak mati dua orang terduga teroris di Jalan Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparanperak, Deliserdang, Sabtu (16/11/2019) siang.

Seorang anggota Densus 88 terluka karena terkena sabetan pisau terduga teroris.

Sardan, warga setempat, menuturkan petugas Densus 88 meringkus terduga teroris di dekat rumahnya.

Sardan melihat dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang laki-laki.

Tiba-tiba ada beberapa orang petugas kepolisian yang mencegat mereka. Empat orang terduga teroris ini kemudian melawan petugas kepolisian.

"Berhenti kau," ujar Sardan menirukan ucapan petugas.

Berita Rekomendasi

Setelah diperintahkan berhenti, seorang terduga teroris mengeluarkan pisau.

Terduga teroris itu kemudian menyabetkan pisau ke paha seorang polisi yang menghentikan mereka.

Seketika itu juga polisi menembak sang penyerang di bagian dada dan kaki.

Baca: Pedagang Es Tebu yang Ditangkap Densus 88 Berubah Tertutup dan Sering ke Luar Malam Sejak Menikah

Polisi juga menembak dua orang lainnya pada bagian kaki. Satu orang lagi melarikan diri ke arah sawah.

"Jadi karena dia melawan lalu ditembak. Jeder, jeder, gitu," tutur Sardan, Sabtu (16/11/2019).

Sardan sempat melihat senjata rakitan yang disimpan oleh orang yang ditembak di bagian dada. Sardan bisa melihat senjata rakitan tersebut setelah mereka dilumpuhkan.

"Rasaku yang terkapar tadi tiga," kata Sardan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas