Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Johan Budi Minta Tjahjo Kumolo Tak Gunakan Cara Lama Untuk Berantas Calo CPNS

Johan Budi meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) untuk memberantas makelar atau calo penerimaan CPNS.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Johan Budi Minta Tjahjo Kumolo Tak Gunakan Cara Lama Untuk Berantas Calo CPNS
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Anggota Komisi II DPR RI dari fraksi PDI-Perjuangan, Johan Budi saat rapat dengar pendapat (RDP) soal Peraturan KPU (PKPU) bersama KPU, Bawaslu, dan Kemendagri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) untuk memberantas makelar atau calo penerimaan CPNS.

Untuk memberantasnya, Mantan juru bicara (jubir) Presiden Jokowi tersebut meminta KemenPAN RB tidak menjalankan cara-cara yang biasa, seperti mendirikan posko pengaduan.

Hal tersebut disampaikan Johan Budi dalam rapat perdana Komisi II DPR bersama MenPAN RB Tjahjo Kumolo, Senin (18/11/2019).

Baca: Update CPNS 2019, Kementerian Hukum dan HAM Paling Banyak Pelamar

"Jadi ada strategi baru, jadi bukan rutinitas. Apa yang dilakukan MenPAN-RB nanti ini, diseleksi itu, apakah sama dengan yang dulu-dulu, begitu, buka posko pengaduan yang akhirnya backfire juga, saking banyaknya pengaduan nggak diapa-apain," kata Johan Budi di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta.

Pria yang juga pernah menjadi jubir KPK ini menilai kata-kata reformasi birokrasi dan revolusi mental sulit diimplementasikan menjadi sebuah program.

Baca: Tata Cara Pendaftaran Seleksi CPNS 2019 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Namun, ia tetap meminta Tjahjo membuat suatu program pemberantasan makelar penerimaan CPNS yang lain daripada biasanya.

Berita Rekomendasi

"Reformasi birokrasi dan revolusi mental itu kan kata-kata indah namun sulit untuk mengkongkretkan di apa, di dalam kaitan dengan teknik seleksi PNS itu," ujarnya.

Instansi dengan pelamar terbanyak

Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara Paryono membeberkan 5 instansi dengan pelamar terbanyak dalam CPNS 2019.

Pertama, Kementerian Hukum & HAM dengan jumlah pelamar sebanyak 119.276.

Kedua, Kejaksaan Agung dengan pelamar sebanyak 17.286.

Ketiga, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan pelamar sebanyak 6.334.

Baca: Pemerintah Kota Surakarta Buka Lowongan CPNS 2019, Berikut Jumlah Formasi Lengkapnya

Keempat, Kementerian Agama dengan pelamar sebanyak 5.862.

Kelima, Pemerintah Kabupaten Bogor dengan pelamar sebanyak 4.756.

Kemudian Paryono pun membeberkan juga untuk formasi yang paling banyak dilamar masyarakat.

Penjaga Tahanan (Pria) menjadi formasi yang paling banyak pelamarnya.

Hingga Senin (18/11/2019) siang, tercatat ada 57.010 pelamar untuk formasi tersebut.

Baca: Ada 3 Juta Akun Pelamar CPNS 2019, BKD Jateng Rilis 10 Formasi Kesehatan Sepi Peminat

Kemudian disusul formasi ahli pertama untuk guru kelas sebanyak 27.503 pelamar.

Lalu secara berturut-turut, formasi bidan sebanyak 24.345 pelamar.

Penjaga tahanan (Wanita) sebanyak 22.913 pelamar.

Perawat sebanyak 17.669 pelamar.

Guru Agama Islam sebanyak 17.427 pelamar.

Pemeriksa Keimigrasian (Pria) sebanyak 16.626 pelamar.

Baca: Kemenag Minta Uang Dikembalikan ke Jamaah First Travel

Guru Matematika sebanyak 10.920 pelamar.

Pemeriksa Keimigrasian (Wanita) sebanyak 10.781 pelamar.

Terakhir, Guru Bahasa Inggris sebanyak 10.759 pelamar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas