Putus Kontrak atau Di-PHK tak perlu Putus Asa, Kini ada Vokasi BPJS Ketenagakerjaan
Putus Kontrak atau Di-PHK tak perlu Putus Asa, Kini ada Vokasi BPJS Ketenagakerjaan
Penulis: Reza Deni
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Bagi para pekerja yang mengalami putus kontrak kerja atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kini tak perlu putus asa.
Pasalnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) telah menyelenggarakan vokasi atau pelatihan kerja.
Baca: Cara Gunakan Aplikasi JKN Mobile, Akses JKN-KIS hanya Melalui Ponsel Pribadi
Agar para pekerja tersebut, bisa belajar kembali meningkatkan kemampuan maupun keahlian.
Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif.
Bahwa program vokasi juga dilaksanakan oleh beberapa kementerian lembaga ini, tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia. Sesuai dengan rancangan besar program pemerintah beberapa tahun mendatang.
"BPJAMSOSTEK melalui Peraturan Menteri Keuangan, ditunjuk menjadi salah satu penyelenggara vokasi. Karena dinilai relevan dan erat dengan binis yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK yaitu jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan stakeholdernya adalah pekerja, pengusaha, dan pemerintah," kata Krishna, di Gedung BPJS Ketenagakerjaan Pusat, Jalan Gatot Subroto, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).
Hal ini, lanjut Krishna, justru menjadikan BPJAMSOSTEK sebagai pilar penting untuk menjalankan vokasi. Yaitu melalui komunitas yang sudah terbentuk di lingkungan bisnis BPJAMSOSTEK.
Baca: 55 Perusahaan di Sumba Timur Sempat Menunggak Iuran BPJS Ketenagakerjaan Senilai Rp 341 Juta
"Jadi sekarang kita ada kesempatan ketika ter-PHK, atau putus kontrak kerja, jangan putus asa. Kami menyiapkan modul dan kelas yang bisa diakses semua balai latihan kerja, pusat latihan kerja, dan training center yang bekerjasama dengan BPJAMSOSTEK.
Untuk belajar kembali, up skilling,reskilling, supaya kita bisa kembali bekerja atau menjadi wirausaha," kata Krishna.
Baca: Sudjiwo Tedjo Ungkap Makna Radikalisme hingga Singgung soal Iuran BPJS: Sampai Kejang-kejang Diancam
Saat ini, menurut Krishna, masih dalam tahap pilot project di tiga wilayah. Yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Dimana pihaknya terus melakukan evaluasi, efektivitas program vokasi, dan bagaimana mengembangkan modul pelatihan.
Termasuk infrastruktur sistem pengajarannya kepada masyarakat dan kebutuhan industri, serta kebutuhan masyarakat itu sendiri.
"Sekarang kami baru punya 12 modul, di beberapa titik wilayah termasuk di NTB, Balikpapan, dan Banten. Di kemudian hari, ini akan berkembang luas di setiap titik, di mana ada potensi mengembangkan peningkatan SDM kami," jelasnya.
Beberapa modul pelatihan yang tersedia di vokasi BPJAMSOSTEK itu, antara lain Digital Kreatif (UI/UX dan pembuatan aplikasi), Basic Manufacture, Basic Hospitality, Sawing, dan Pariwisata.
Lalu Adiminstrasi Perkantoran, Operator Alat Berat, Operator Pesawat Angkat Angkut (Forklift), Kerja di ketinggian, Kelistrikan, Asisten Koki, Food and Baverage, Barista, Design Grafis, dan lainnya.