Tanggapan Kader PSI yang Ingin Jadi Asisten Ahok Jika Masuk BUMN, Sebut BTP Berani Lawan Mafia
Kader PSI, Permaswari Wardani, yang juga seorang arsitek, ingin jadi asisten Ahok jika masuk BUMN, sebut Ahok berani berantas mafia.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Penunjukkan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos perusahaan BUMN menimbulkan pro dan kontra.
Bahkan, jagad Twitter diramaikan dengan tagar #AhokDirutMafiaCemberut, Senin (18/11/2019).
Hingga berita ini ditulis, tagar tersebut dicuitkan sebanyak lebih dari 20 ribu kali.
![sdadsa](https://i.imgur.com/w55hr55.jpg)
Selain menuliskan tagar tersebut, banyak gambar ilustrasi dan animasi tentang Ahok yang diunggah warganet.
Di antara gambar yang ramai diunggah oleh warganet adalah gambar komik Ahok 'Sang Pendobrak'.
![Ilustrasi Ahok Bersih-bersih BUMN](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-ahok-bersih-bersih-bumn.jpg)
Pembuat gambar ilustrasi tersebut, Permaswari Wardani atau Imas, mengungkapkan keinginannya menjadi asisten Ahok.
Imas adalah mantan Caleg DPRD DKI Jakarta asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk daerah pemilihan (Dapil) Jakarta Selatan yang meliputi wilayah Cilandak, Kebayoran, Pesanggarahan, dan Setiabudi pada Pemilu 2019.
Permaswari Wardani merupakan lulusan arsitek 2004 dari Universitas Trisakti.
Ia bekerja sebagai arsitek freelance dan diketahui sering membuat karya ilustrasi mengenai isu-isu hangat melalui karya gambar komik.
Imas mengungkapkan keinginannya melalui cuitan di Twitter melalui akunnya, @imascorgan, Sabtu (16/11/2019) malam.
Ia mengatakan ingin menjadi asisten Ahok, bahkan mengaku bersedia dijadikan juru bicara.
Supaya dilirik Ahok, Permaswari pun menyematkan karya ilustrasi dan swafoto dirinya.
"Semoga bisa merasakan kembali GEBRAKAN Pak @basuki_btp,
Pak aku ngelamar jadi asisten, jubir apalah terserah Bapak deh, kirim portfolio kemana Pak?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.