Debat dengan Politisi PDIP karena Tolak Ahok Jadi Bos BUMN, Roy Suryo: Justru Kita Bela Jokowi
Politisi Demokrat, Roy Suryo mengomentari soal kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi satu di antara petinggi BUMN.
Editor: Rekarinta Vintoko

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Demokrat, Roy Suryo mengomentari soal kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi satu di antara petinggi BUMN.
Hal itu disampaikan Roy Suryo saat hadir dalam acara Dua Arah Kompas TV pada Senin (18/11/2019).
Mulanya, Politikus PDIP, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansi Lema membantah bahwa kehadiran Ahok sebagai pejabat publik tidak menjadi beban pemerintahan.
"Kemunculan Pak Ahok ini tidak menjadi beban bagi Pak Jokowi atau Pemerintahan ini," kata Ansi Lema.
Namun, ia menduga kehadiran Ahok akan mengkhawatirkan lawan politik Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Tapi dari aspek politis oleh kelompok-kelompok yang memang tidak suka pada Pak Ahok jadi bukan aspek kinerja dan rekam jejaknya."
"Tetapi saya lebih ke alasan-alasan politis tertentu yang lebih dominan," ungkap Ansi Lema.
Jika dianggap memberatkan, Ansi Lema menilai mengapa Presiden Jokowi sempat memuji kinerja Ahok.
"Kenapa karena Pak Jokowi mengatakan tidak diragukan lagi kinerja seorang Basuki Tjahaja Purnama," ujarnya.
Ansi Lema merasa Ahok tidak membuat gaduh pemerintah dengan kabar masuknya dirinya menjadi petinggi BUMN.